efek Satria

1.3K 47 1
                                    

Kanisha masih sibuk menunggu angkot di hari yang baru semoga saja tak seperti hari kemarin.

"Kan! Ikut gue aja yuk!"ajak Satria.

Tanpa berfikir panjang Kanisha naik ke motor milik Satria.Kebetulan helm sudah ada dua.

Mereka berhenti di lampu merah."Kan!"panggil Satria.

"Iya"

"Loe ga usah terima kasih ntar.Cukup loe jadi pacar gue aja udah cukup"celetuk Satria.

Kanisha memukul helm Satria."Hallu!".

Satria tertawa dengan sikap Kanisha yang tak mudah baper."Cewe tuh kayak uang"ucap Satria.

"Maksud loe?"

"Iya cewe kayak uang dibutuhkan tapi sulit didapatkan"jawab Satria.

Kanisha tertawa."Ngelawak ya loe"ucap Kanisha.

Lampu merah telah berganti hijau.Satria segera menyalakan mesin motornya lalu tancap gas.

Mereka telah sampai di sekolah semua murid nampak masih sepi.

"Gue kelas dulu ya"ucap Kanisha.

Tangan Satria memegang tangan Kanisha."Apa lagi?kan loe bilang jangan bilang terima kasih."

Satria justru menggandeng tangan Kanisha sampai depan kelas.Kanisha tak bisa berkata apa apa.

"Anggep aja pegangan kita itu ucapan terima kasih"Ucap Satria tersenyum.

Kanisha tak habis pikir,Satria menjadi mood booster nya kini dengan tingkah konyol nya.

Kanisha masuk kelas disertai suasana hati yang sangat bagus.

"Kan!"panggil Wira.

Kanisha hanya tersenyum manis.Kenni diam diam memperhatikan ikut bahagia namun ia tak cukup keberanian untuk menyapa nya pagi ini.

"Kan,tadi loe bareng Satria?"tanya Bunga.

"Iya"

Bunga mendekatkan badannya."Boncengan motor?Pegangan di gerbang sampai masuk kelas?".

"Iya"jawab Kanisha.

"Waw!"ucap Bunga.

Kenni yang mendengarkan obrolan keduanya agak merasa panas.

"Mengapa hari ini gerah banget?"tanya Kenni.

"Hari ini tuh adem"jawab Wira.

"Iya mau hujan,Otak loe rusak lagi kayaknya"celetuk Rifan.

Kenni tak ikut tertawa suasana hati nya sangat kacau tunggu apa ini cemburu?haha gak mungkin.

Kenni memperhatikan Satria yang tengah sibuk dengan handphonenya.

"Kalau mau tahu jawabannya tanya dong.Tetangga gue meninggal gara gara mati penasaran loh."ucap Satria.

"Lucu dah satria mah"ucap Kanisha.

"Sumpah itu garing banget,Otak Kanisha rusak kayaknya! Apa gue juga harus humoris?"bathin Kenni.

"Siapa yang kepo!"ucap Kenni.

"Lah siapa yang ngomong sama loe?"balas Satria.

Lagi lagi Kanisha tertawa,Satria merasa hidup nya agak berguna sekarang.

Pelajaran di mulai namun Bu Afifah tidak berangkat jadi hanya memberikan latihan tugas.Free class sangat menggembirakan.

Kanisha sibuk mengerjakan latihan soal nya.Kebetulan Nadin tidak berangkat jadi Kanisha duduk sendirian.

FAKBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang