Misi Johan

857 34 14
                                    

"Kalau tuhan saja tak merestui kita bersama lantas mengapa kita di pertemukan?"

Johano gabriella.

*****

Tiba saat nya untuk bertanding melawan Kenni dan teman temannya.Johan sudah menyiapkan tempat duduk terdepan untuk Kanisha.Johan,Albert,Jerome dan Bintang sudah berada di area lapangan.

Squad fakboy baru saja datang.

"Gila yang nonton hampir satu Sekolah,"ucap Satria tersenyum bangga.

"Gue grogi,"celetuk Wira.

"Tenang aja gays.Kita pasti bisa okeh kita udah latihan dan tunjukan kalau Squad kita bisa ngalahin senior itu,"ucap Kenni bersemangat.

Kanisha sudah berada di barisan pendukung Johan sebenarnya karena Johan yang meminta.

"Nad,Beneran gak apa kita gak dukung squad?"tanya Kanisha ragu.

Nadin terkekeh."Duh,Lagian kak Johan yang minta kita duduk disini.Trus ntar Albert bisa hukum gue kalau kita bela Squad,".

Johan tersenyum kepada Kanisha,Kanisha membalas senyuman itu.Kenni geram Kanisha lebih memilih menjadi pendukung Johan namun biarlah selagi ada Lia dan Novi yang masih mendukung nya.

"Wira!Semangat!Aku dukung kamu!!!"Teriak Novi.

Wira menunduk sambil tersenyum malu.Nadin memutar pandangannya dan tidak mau kalah.

"Kak Johan!! Semangat yaa!!Saranghaeyo!!!"teriak Nadin sangat keras.

Pertandingan dimulai saat peluit dibunyikan,Pluiittt.

Angka pertama berhasil Johan dan teman teman cetak."Ayok gays! Semangat!"seru Kenni.

Angka demi angka terus berlanjut.Sampai seri pada angka sepuluh.Albert mendorong badan Kenni.Kenni terjatuh dan meringis.

"Woy apa nih!"teriak Lia.

Pertandingan di hentikan sementara.Kenni duduk di bangku pemain,rasanya ia sudah tidak kuat.

"Ken?Gimana?"tanya Satria.

"Aghrg! Kita batalin battle nya gue udah gak bisa nahan sakitnya!"ucap Kenni kepada Johan.

Lia membantu memopoh badan Kenni yang kesulitan berjalan.Squad Fakboy dan Johan setuju,semua penonton kecewa pertandingan disudahi.

Kanisha ingin mengejar Kenni namun sudah ada Lia,ia mengurungkan niatnya dan mendekat kepada Johan.

"Apa masih sakit?"tanya Lia.

Kenni masih meringis,Lia tahu Kenni membutuhkannya kini.

"Makasih li,Maaf gue terlalu brengsek buat loe cinta,"lirih Kenni.

Lia tersenyum."Kenapa bilang gitu?Aku bantuin kamu hanya karena aku mau gak usah ada imbalan.Lagian semua cowok pantas kok dapat cewek baik,mungkin kita aja yang gak jodoh,"ucap Lia sambil memperban kaki Kenni.

Kenni merasa sangat bersalah karena mengabaikan Lia dulu.Jika saja ada kesempatan kedua sangat ingin Kenni menjadikan kenangan pacar pertama yang terindah untuk Lia namun semua terlambat.

FAKBOYWhere stories live. Discover now