Kalau aja

1K 50 4
                                    

Komitmen di buat mencari kebahagiaan namun yang kini ku dapat hanya untuk di manfaatkan bahkan pengkhianatan.

Song"Sebatas teman-Guyonwaton."

*********

Hai:)

Salam kenal:)

Terima kasih yang udah Komen buat yang belum aku berharap kalian komen karena buat aku komen kalian itu saran dan penyemangat :)

Jangan lupa Vote dan share juga :)

Terima kasih yang setia sama cerita ini.

#Always STAY

Kalian setuju kanisha sama siapa?

-Kenni
-Wira
-Satria
-Rifan udah gagal ya :(

Pilih yaaa :)

*****

Sudah hampir jam tujuh tepat Squad Fakboy masih belum terlihat.Bel berbunyi tepat jam tujuh syukurlah Kenni dan teman teman tidak terlambat.

Kruyuk

Suara perut terdengar jelas semua menoleh pada Wira.Wira paling jarang sarapan diantar anggota squad lainnya bahkan tubuh nya yang kurus sangat kurus sungguh memperihatinkan.Ckck.

"Kantin yuk!Mak Inem pasti nungguin kita gays!"ajak Satria.

Tanpa aba aba Rifan cengengesan membayangkan traktiran si holkay satu ini.Mak Inem adalah penjual makanan dan minuman di Kantin Sekolah bahkan Squad sudah menganggap nya seperti Ibu bagi Squad.

"Pagi mak! hari ini merah banget bibir nya habis makan cabe ya mak,"celetuk Rifan.

"Sembarangan kamu ntar gak saya bolehin ngutang loh.Gimana saya sudah kelihatan lima tahun lebih muda gak?"ucap Mak Inem sambil tersenyum melihat kaca bedak nya.

"Mampus fan! Lagian mak ini ada aja ya korban iklan ya mak natural aja cantik kok,"ucap Satria.

"Satria memang paling bisa muji emak.Khusus Satria diskon 50 persen deh,"ujar mak yang masih senyum senyum.

Satria terkekeh."I want to be a fakboy...ciaa sama Janda loe juga diembat ya heran gue,"Celetuk Kenni.

"Janda lebih menggoda,"ucap Wira.

"Apa nih?Gue bilang Novi ntar ya kalau loe demen yang janda.Dari hati banget tuh ngomong nya,"balas Rifan.

"Wey Para kaum Janda itu harus kita sayangi eh maksud nya dihormati gitu,"Ujar Satria.

Semua memberikan hormat kepada Mak Inem kecuali Satria.Satria menepuk jidatnya.

"Bukan hormat Bendera gitu hadeuh,"ucap Satria menggeleng geleng kan kepalanya.

Squad tertawa lepas memang hanya di Sekolah bahagia kecil yang kadang tidak ada di tempat lain.

"Gue kenyang,"ucap Wira.

FAKBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang