FAKBOY

Sakit

Gays aku deg-deg an banget parah!Wp nya tadi log out terus aku salah masuk kata sandi sampai berulang-ulang dan untung aja masih kebuka,parah sih bahkan yang tadi aku sudah ngetik 1500 kata hilang gays!auto mikir lagi tapi gak apa demi readers tersayang ya.Untung masih bisa masuk kalau tidak nangis di pojokan aku karena merindukan readers luv kuuu dan anak pungut di cerita ku ini si Kenni dkk wkwk.

Readers,Apa kalian juga sayang sama Kenni dkk? hayu berikan dukungan kalian dengan cara vote dan komen aja mereka senang loh.

Aku ngetik ini jam 02:00 hehhe.Ada yang mau nemenin gak wkwk.

Selamat membaca♡♡♡

Bucin Kekha hati nya ambyar belum nih????

*****

Cowok juga manusia yang ingin dimanusiakan jadi tolong jangan menganggap semua cowok itu salah hanya karena pernah dikecewakan sama satu cowok.Cewek memang berlaga korban tanpa sadar dirinya sering nyakitin dan buat salah.

Prawira adijaya.

(Ge'emosi si Wira wkwkwk)

******

Kenni dan Kanisha sudah tiba dirumah megah milik orang tua Kenni.Kenni mempersilahkan Kanisha masuk dengan membuka pintu rumahnya.Kanisha langsung disambut oleh Margaret.Margaret memberikan pelukan pertemuan untuk Kanisha yang sudah ia anggap seperti anak perempuan nya.

"Mamah rindu banget sama Aca,"ucap Margaret tersenyum.

"Iya mah.Kanisha agak sibuk jadi belum ada waktu,maaf ya mah."jawab Kanisha.

"Iya sayang.Mama mengerti kok.Mama mau mengajak kamu masak tapi buat Kenni ganti baju dulu ya.Mama minjam Kanisha dulu ya,"ujar Margaret.

Margaret mengajak Kanisha masuk ke ruangan dapur.Margaret bahkan sudah mempersiapkan bahan dan membersihkan nya.Margaret tidak henti-henti tersenyum sambil memandang Kanisha.

"Kenapa mah aku jadi grogi?"tanya Kanisha.

"Enggak.Grogi karena dilihat sama camer ya,"kekeh Margaret.

"Apa itu camer?"

"Calon mertua."jawab Margaret.

Kanisha tersenyum sambil menundukkan pandangan nya.Siapa wanita yang tidak tersipu jika diberi kan restu secara terang-terangan begini.Namun,Kanisha tidak langsung memasukkan perkataan Margaret kedalam hati nya yang itu hanya ia anggap candaan.

"Aku aja baru kelas dua,Mama mah."kekeh Kanisha.

"Amin aja gitu,"balas Margaret.

Kanisha menatap mata Margaret ternyata dari situ Kanisha bisa melihat bahkan ada keseriusan dan harapan.Namun anak nya saja yang belum meresmikan hubungan keduanya lalu bagaimana bisa mereka suatu saat menikah?tidak! Kanisha membuang pikiran itu dan jadi salah tingkah.

Sekitar tiga puluh menit semua masakan sudah selesai.Margaret menata di ruang makan.

"Kanisha,coba ke lantai atas ya biasanya Kenni disana,"ucap Margaret.

"Iya mah,"jawab Kanisha.

Kanisha melangkah menelusuri anak tangga sebenarnya ada lift namun ia lebih nyaman menggunakan tangga.Disamping tembok penahan pegangan tangga banyak di pajang foto Kenni dan Satria yang sangat akur.Ternyata Kenni memang sudah ganteng sejak kecil sangat terlihat ketika ada foto bersama Kanisha.Mereka saling berpelukan walau Kanisha tidak begitu ingat saat foto nya diambil.