Bimbang

991 40 2
                                    

Margaret mendapat telpon dari Pak Bondan tentang tingkah Kenni yang melanggar aturan Sekolah.Margaret juga tahu sebuah kebenaran ternyata ada yang Kenni sembunyikan dari nya.

Margaret membuka pintu kamar Kenni yang tidak di kunci.

"Makan malam udah siap cepat turun!,"ucap Margaret.

Kenni turun dari ranjang tempat tidur nya.Margaret berjalan menuju meja makan bersama Kenni.Kenni memperhatikan satu kursi yang biasa kosong namun ter isi.

"Tumben Papa pulang,"ucap Kenni sinis.

Saputra adalah Papa Kenni memang benar kesibukan membuat nya jarang pulang ke rumah.Dari kecil Kenni kehilangan figur ayah walau ada namun tak bisa ia rasakan.

"Papa gak suka sama kamu.Jadi anak itu harus sopan!Kenni maksud kamu apa?Tagihan kartu kredit Satria banyak katanya buat bantu kamu.Lalu kamu izin seminggu bahkan papa saja tidak pernah mengajari kamu bohong!"Ucap Saputra.

Kenni menghentikan makannya.Satria hanya terdiam dan menunduk.

"Apa yang udah Papa ajarkan sama Kenni memang nya? Gak ada pa.Waktu buat kenni saja gak ada apalagi kepercayaan buat megang keuangan.Selama ini Kenni sadar diri Kenni hanya anak haram kan?Jadi Kenni diam walau pun Kenni juga pengen punya Papa nya selalu ada buat Kenni,"jawab Kenni.

Saputra berdecak kaget.

"Papa tidak tanya itu jawab yang tadi di tanyakan!"seru Saputra.

Margaret mengelus pundak Saputra sambil menahan air mata nya.Kenni menyudahi makan malam nya lalu kembali ke dalam kamar.

Bugh

Kenni membanting pintu kamar.Wajar saja seorang anak yang merindukan kasih sayang orang tua nya.

Kenni mengambil handphone nya dan kunci motor.Kenni mencari kontak Kanisha.

Marica
Online

Aku otw rumah kmu
Diam dirumah ya

Gila!
Ngapain! Gak!!
Read.

Kenni keluar dari kamar nya langsung menuju garasi menyalakan motornya.

"Jangan emosi inget yang kemarin terjadi! Gue gak bakal bantu loe lagi karena papa udah curiga.Lebih baik loe berfikir sebelum bertindak."ucap Satria.

"Gue mau nginep sampaikan sama mama,"ucap Kenni langsung menjalankan motornya.

Satria menggelengkan kepalanya.Hanya Satria yang mengenal Kenni jika sifat keras kepala nya keluar tidak ada yang bisa melarang.

Kenni tidak mungkin menginap di Rumah Kanisha sama saja ia melibatkan Kanisha pada masalah nya.Kenni memutar arah menuju rumah Wira.

Kenni mematikan mesin motornya kini sudah berada di depan Rumah Wira.

"Permisi!Wira!,"panggil Kenni.

Wira membuka pintu Rumah nya.Wira keluar dengan kaos putih polos nya dan celana pendek hitam.

"Ngapain?"tanya Wira.

"Gue mau nginep biasa bokap bawel.Boleh gak?"

"Masuk!"jawab Wira.

Rumah Wira sangat rapih dan terawat.Walau hanya di tempati tiga orang ini sangat nyaman.Wira membuka pintu kamar nya.Menampil kan isi kamar yang sepenuh nya rapih dan harum.

FAKBOYWhere stories live. Discover now