FAKBOY

Zona kita

Perbatasan kita hanya sampai sini ketika perasaan sudah mulai tertutup satu sama lain.

🎶Vierra-seandainya🎶

*****

Albert datang ke sekolah,sudah satu tahun sangat merindukan Sekolah namun Albert hanya datang untuk menjemput Nadin.Nadin sudah hafal dengan mobil yang dipakai Albert,ia segera masuk lalu duduk di depan sedangkan Kanisha di belakang.

"Skuy!"titah Nadin.

"Siapa loe nyuruh gue?emang gue supir loe."balas Albert.

"Al benar-benar ya waktu satu tahun enggak ada yang berubah dari diri loe.Menyebalkan!"seru Nadin.

"Dasar!"

Kanisha tertawa melihat perkelahian antara saudara ini.

Albert mulai menyalakan mesin mobilnya.Lalu segera berangkat menuju ke rumahnya.

"Ca!Gimana sama Bintang?"tanya Albert.

"Dia baik."

"Syukurlah gue sudah satu tahun belum reuni jadi kurang tahu kabar teman-teman."ujar Bintang.

"Kalau aku baru ketemu sama kak Bintang aja yang lain belum."

"Yang lain itu Johan?"kekeh Albert.

"Ih apa sih?!Enggak!"ketus Kanisha.

"Bercanda,"balas Albert.

Tak lama Albert menghentikan mobilnya.Daerah perumahan ini sangat tidak asing untuk Kanisha.

"Kenapa ca?"tanya Albert.

"Ini seperti perumahan Kenni,"kata Kanisha mengungkapkan hal yang membuat pikiran nya tidak fokus.

"Iya gue juga baru tahu kalau Ken memang tinggal di daerah ini juga."balas Albert.

"Kenapa loe milih daerah ini?"tanya Nadin.

"Ada hal yang harus gue balas,"jawab Albert.

Kanisha terkejut dengan perkataan Albert.Apa Albert memang ingin balas dendam dengan Kenni?namun apa salah Kenni?.Kini Albert malah tersenyum tipis sambil melihat wajah Kanisha.Kanisha harus berpura-pura tidak tahu,ya itu lebih baik.

"Sebentar gue mau ke toilet,"pamit Nadin.

Kanisha menarik tangan kanan Albert, membawanya sedikit menepi.

"Kenapa sama Ken?Apa yang mau kamu balas?"tanya Kanisha.

"Loe cepat tanggap ya,"kekeh Albert.

"Jawab!"seru Kanisha.

"Diam dong nanti banyak yang dengar,gue cuma mau Ken merasakan penderitan Shaquella."balas Albert.

"Siapa yang menderita loe bilang? Hey lucu loe.Ken yang jadi korban disini kok bisa loe seolah-olah menjadikan Ken tersangka."ucap Kanisha.

"Asal loe tahu, Kenni cuma bisa buat Shaquella nangis karena yang dia cinta cuma loe!"ketus Albert.

"Apa maksud loe?"