Bagian 60: bersama tanpa tanya

103 14 0
                                    

Yuk yuk yuk
10 chapter menjelang akhir
Hayo yang suka vote gratis kok✋
Komen juga ya kuota kalian juga tidak akan berkurang banyak, hitung-hitung kalian dapat pahala karena buat aku senang🤗

💞

****

Kanisha datang lebih awal, sendirian karena ini hari pertama ujian untuk kelas dua belas dilaksanakan.Kanisha berjalan mencari ruangan yang akan ditempati.

"Acha!"ucap seseorang.

Kanisha takut untuk menoleh kebelakang apalagi Sekolah masih sangat sepi.Namun langkah kaki seperti mendekat dari arah belakang.

"Semoga manusia semoga manusia!"lirih Kanisha ketakutan.

"Acha,"

"Gak gue enggak dengar,"

"Bohong,"

Ada yang aneh seperti nya dia adalah manusia karena bisa berbahasa manusia.Kanisha menoleh ke belakang ternyata benar dia adalah manusia.

"Kak Sha!"sapa Kanisha.

"Iya."

"Maaf banget ku kira bukan anu.."

Shaquella tersenyum melihat tingkah Kanisha."Aku baru datang trus lihat kamu jalan sendirian jadi aku panggil."

"Iya Aca juga baru datang.Kak Sha ada perlu apa ke sini?"

"Oh ya Kanisha bisa temani aku buat lihat-lihat isi Sekolah."

"Boleh tapi isi Sekolah paling cuma meja, kursi,papan tulis."kekeh Kanisha.

"Kamu lucu ya seperti Kenni."tawa Shaquella.

Kanisha tidak tertawa justru aneh dengan perkataan Shaquella.Shaquella seperti belum bisa lepas dari Kenni dan kemungkinan mereka memang masih saling mencintai.

"Kenapa kamu diam?"tanya Shaquella.

"Enggak kok kak.Ya udah ayok!"ajak Kanisha.

Mereka berjalan bersama jika dilihat wajah Shaquella memang cantik dari lahir kemungkinan faktor keturunan.Berbeda dengan Kanisha yang terbilang harus menghabiskan banyak waktu untuk menutupi jerawat yang membandel di wajahnya.Namun itu tidak sia-sia make up berhasil meningkatkan kepercayaan diri nya terlebih untuk perempuan aktif seperti Kanisha.

"Enak ya jadi good looking nah aku good eating."celetuk Kanisha.

"Cape tau jadi good looking pasti dilihat karena wajah susah cari laki-laki yang sungguh-sungguh sayang karena hati."

"Itu artinya kak Sha masih sayang ya sama Kenni?"

Shaquella terdiam.Kanisha masih setia menunggu jawaban namun Shaquella hanya tersenyum lalu mendahului Kanisha tepat didepan langkah kaki nya.Sangat kurang sopan jika Kanisha memaksa Shaquella menjawab pertanyaan terlebih untuk menyamakan langkah jalan mereka saja Kanisha harus sadar posisi bahwa dirinya adalah adik kelas.

Shaquella berhenti jalan lalu menoleh ke arah Kanisha.

"Kala nanti jika kita memilih sesuatu yang berasal dari dalam hati seluruh alam semesta akan membahu mewujudkan nya,itu artinya dari hati yang bersungguh-sungguh."ujar Shaquella lalu pergi.

FAKBOYWhere stories live. Discover now