29 Sacrifice for dream or love?

364 29 0
                                    

Hari ini para petinggi perusahaan S.M akan mengandalkan rapat besar dengan agenda perencanaan debut beberapa trainee yang sudah mantap berdasarkan hasil evaluasi bulanan.

Derap langkah dari sepatu pantofel seorang pria dengan gagah berjalan menyusuri koridor ruang rapat. Raut wajahnya nampak serius, membuat semua staf tunduk hormat padanya. Si pemilik saham terbesar di perusahaan S.M itu duduk di kursi eksklusif dengan aura yang berwibawa.

Ia membuka sebuah dokumen mengenai agenda hari ini. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah daftar nama trainee yang akan debut dalam formasi boy grup, Kim Junmyeon.  Nama pria itu cukup membuatnya menghela nafas. Jangankan melihat namanya, mendengarkan nama itu saja sudah membuatnya cukup muak karena dialah orang yang menjadi batu sandungan untuknya mendekati joohyun.

"Tuan sunghoon, bagaimana?" tanya asisten itu yang berhasil membuyarkan lamunannya.

"Bagaimana dengan formasi boy grup ini? apakah bisa didebutkan? tanya asistennya sekali lagi

"sudah berapa lama mereka menjadi trainee? aku hanya ingin memastikan kematangan dari para trainee ini agar tidak membuat malu untuk perusahaan kita."

"Jika dilihat dari daftar nama trainee, kim junmyeon adalah trainee terlama. Ia berpotensi menjadi seorang leader jika grup ini akan debut."

Asisten itu lalu menjelaskan dengan detail mengenai trainee lain yang juga akan didebutkan satu tim bersamanya. Ada chanyeol, sehun, kai dan yang lain. Selesai memaparkan profile dari beberapa trainee, akhirnya sunghoon membuka suaranya.

"Aku ingin bertemu dengan mereka."

"Sajangnim, kenapa begitu tiba-tiba? Alangkah lebih baik jika anda datang ketika evaluasi bulanan." Sahut dari salah satu staff divisi yang mengurusi para trainee.

"Kenapa tidak? Aku hanya penasaran saja seberapa bagus kualitas mereka khususnya yang sudah lama menjadi trainee." Ucapnya tegas sambil melihat profil junmyeon di atas mejanya.

###

Kelas jazz adalah kelas yang sangat membosankan bagi para trainee. Suka tidak suka mereka harus mengikutinya karena sebagai idol yang merangkap sebagai penyanyi, mereka dituntut untuk bisa memahami berbagai genre musik.

Seluruh trainee duduk bersila selama 3 jam mendengarkan sang instruktur berbicara sambil memutar musik jazz untuk membantunya menjelaskan ritme, birama dan sebagainya. Suasana yang begitu nyaman membuat beberapa diantaranya terlelap.

Salah satunya  joohyun yang duduk paling belakang dengan posisi kakinya lurus ke depan dan kepalanya kini bersandar penuh pada lututnya seolah ia sedang melakukan stretching. Ia begitu lelah karena ia baru tiba di Seoul pukul 3 pagi dan hanya sempat tidur selama 3 jam saja karena pukul 7 pagi, sudah ada kelas menari hingga pukul 9 lalu pukul 10 ia harus masuk kelas jazz ini. Sungguh padat jadwalnya hari ini.

Sepanjang kelas ia pun terlelap hingga kelas selesai, kini semua trainee tergesa-gesa menuju kantin untuk makan siang, menyisakan dirinya seorang yang masih berada di dunia mimpi.

Langkah kaki seseorang menghampirinya setelah tepat berada di hadapannya, ia berjongkok lalu memandang gadis itu sambil mengulum senyum.

"Bagaimana bisa kamu tidur seperti ini?" Ucapnya pelan

Lalu tangannya terangkat ingin menjamah bahu gadis itu untuk membangunkannya, tapi sebelum tangannya berhasil menjamahnya, gadis itu terbangun dan dengan mata yang setengah terbuka, ia terkejut dan reflek menjauhkan badannya.

my introvert girlWhere stories live. Discover now