PROSES REVISI
"Even a strong boy can cry just because of a girl"
Kala seorang laki-laki sudah mencintai satu wanita, bahkan rela mengorbankan segalanya pada sang pujaan hati, namun perlakuan yang diterima tidak mencerminkan bahwa hubungan ini bersim...
"Udah-udah tak apa kok gue ngerti kalian bercanda."
"Andai Lo tahu Zer, kalau yang dikatakan Aldo bukan sekedar Candaan,namun sebuah peringatan." -Alicia
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"itu Ikan bakarnya sudah siap belum?" tanya Devan mencoba memperbaiki suasana agar tidak semakin keruh.
"Sabar atuh bentar lagi."
"Gak sabar banget, belum makan seminggu Lo?"
"Dalem hati kamu juga gak sabar bilang aja," singgung Devan pada Aldo, seperti pemuda itu sedang dilanda mood buruk.
(◕ᴗ◕✿)
Setelah ikan bakar matang segera mereka ambil ikannya sesuai porsi yang sudah ditentukan.
"Nyam, enak banget," puji Tere sambil memilah antara daging ikan dan tulangnya.
Belum sempat hati Alicia tergugah dengan pujian Tere, Aldo sudah lebih dulu menurunkan mental nya.
"Alicia ni cantik, pinter, jago masak, tetep aja jomblo, gak laku neng?" cibir Aldo.
"Gue siram pakek sambel Lo?
"Hahaha kagak takut gue, siram aja Bambang."
"Badboy sekolah Lo ancam kek gtu mana mempan sis."
"He he he heh! Gue mantan badboy, garis bawahi itu," Kata Aldo mengklarifikasi.
"Iya itu kata Lu, tapi gak tau kan aslinya."
"Dari tadi ngeselin banget sih Lo, mau berantem sama gue hah?" gertak Aldo dengan amarah yang membara.
"Oke! sini Lo"
"Udah woy udah ribut muluk dah" kata Devan.
"Zero kok diem aja ikut debat yok Zer?" ajak Alicia yang melihat Zero masih memikirkan sesuatu, ia tak mau pemuda itu masih meredup sedih saat yang lain sedang tertawa bahagia.
"Iya Zer, kangen kita sama keributan kalian berdua."
"Kalo soal Lo bentak kami, gak usah dipikirkan bro, udah angin lalu," tutur Aldo menjilati bumbu di jari-jemarinya.
"Oh? bukan kok bukan," sangkal Zero saat mendengar pernyataan Aldo.
"Lalu?"
"Aku, sedang memikirkan besok malam minggu" Kata Zero.
"Kenapa bro malam minggu?" tanya Tere setelah menelan mentimunnya.
"Em..anu..."
"Kalian kek gak tau aja, pasti ada hubungannya sama shella, iya kan?" tebak Alicia yang langsung mendapat senyuman Zero.
"Hehe itu tahu," kata Zero meringis, memperlihatkan giginya yang putih dan rapi berjajar dibawah gusinya.
"Oh Shella, Shella aja Lo pikirin bro, belum tentu dia mikirin Lo."
![Lump In your Troath [PROSES REVISI]](https://img.wattpad.com/cover/235357637-64-k435980.jpg)