53. Gomabda

750 92 30
                                    

Happy Reading!!!!

Selamat menebak!!!!
______________________________________






"Chaeng!!!!!"

Gadis bernama lengkap Park Chaeyoung itu segera menutup kedua telinganya saat tiba-tiba suara memekakkan telinga milik lisa menyapa indera pendengarannya dan membuat fokus otaknya buyar seketika.

"Yak! Lisa~ya!!! Berhentilah berteriak!!!" titah Chaeyoung kesal.

Gadis berponi lucu itu hanya terkekeh kecil. Menutup kembali pintu yang sudah ia buka kemudian mendudukan tubuhnya didepan meja Chaeyoung. Tangan kanannya ia gunakan untuk menopang dagu sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk mengetuk-ngetuk meja kerja Chaeyoung.

"Mianhae ehehe!" ucapnya tanpa penyesalan.

Chaeyoung hanya memutar matanya malas. Menggeser sedikit dokumennya dan kembali mengambil dokumennya yang baru dari dalam lacinya. Sedangkan Lisa? Gadis itu hanya menatap datar kearah Chaeyoung yang terlihat begitu sibuk bekerja dijam istirahat ini.

"Ada perlu apa Lisa~ya?" tanya Chaeyoung dengan mata yang masih fokus pada komputernya.

"Memberimu sesuatu!" ucapnya santai sembari menunduk kearah bawah.

Chaeyoung yang mulai tertarik dengan ucapan Lisa langsung menghentikan aktivitasnya. Melepas kacamatanya kemudian memfokuskan pandangan kearah gadis Thailand itu.

"Sesuatu apa?"

Lisa tersenyum miring membuat Chaeyoung yang melihatnya sedikit merasa risih.

"Tunggu ya!"
Gadis itu tersenyum menggoda kemudian perlahan menaikan tangannya.

"Tadaa!!!!!!!" ucap Lisa sembari mengangkat satu set tempat makan berwarna pink yang ia bawa dari luar.

Melihat hal itu senyum Chaeyoung mengembang lebar. Ah pas sekali, Chaeyoung sedang rindu dengan masakan eommanya Lisa yang sudah beberapa minggu ini tak mengirimkan makanan untuknya lewat gadis didepannya itu.

Ya itulah kebiasaan Eommanya Lisa, dia selalu memberi Chaeyoung makanan yang sangat enak. Baik bukan? Bahkan saking baiknya dia sudah menganggap Chaeyoung seperti anak kandungnya sendiri.

"Eomma memasakan semua ini untukmu. Dia bilang maaf karena baru bisa mengirimnya. Kau tahukan jika eommaku sedang sakit kemarin-kemarin?!"

Chaeyoung mengangguk paham. Dengan segera gadis itu menyingkirkan semua dokumennya dan mengambil alih rantang makanan pink itu dari tangan Lisa. Membukanya perlahan dan menatapnya diatas meja kerjanya yang sudah bersih dari kertas-kertas.

"Apa ini artinya eommamu sudah sehat?" tanya chaeyoung penasaran.

Gadis berrambut pirang itu mengangguk antusias. Dari raut wajahnya terlihat sekali jika dia tengah merasa senang.

"Syukurlah! Katakan padanya aku benar-benar minta maaf karena tak bisa menjenguknya kemarin." ucap Chaeyoung menyesal.

Gadis berwajah barbie itu hanya menggeleng cepat. Membagi nasinya menjadi dua dan menyodorkan salah satunya pada Chaeyoung.

"Gwencanha! Eomma tahu kau sangat sibuk akhir-akhir ini. Dengan kau mendoakan kesembuhannya saja, dia pasti sudah merasa sangat senang. Kajja kita makan!!" ajaknya sembari mengedipkan salah satu matanya.

Chaeyoung mengangguk senang. Mengambil sumpitnya dan mulai mengambil beberapa lauk yang ada diatas wadah. Sesekali mereka bercanda gurau ditengah-tengah aktivitas makannya. Membicarakan hal-hal random hingga hal klasik sekalipun.

POWER of DESTINYWhere stories live. Discover now