8. Menyebalkan

1.7K 157 14
                                    

Annyeong all-!
Happy reading-!





®Power Of Destiny



"Apa yang akan kau katakan ketika melihatku bisa mengendarai mobilmu???" Ucap chaeyoung ketika mereka sudah sampai didepan butik. Mata gadis itu menatap bosnya dengan berlagak.

"Cara mengemudimu sangat buruk!" Chanyeol keluar dari mobil sedangkan chaeyoung menatapnya kesal.

"Dasar menyebalkan!!! Apa dia tidak pernah memuji orang lain??" Chaeyoung keluar dari mobil dan mengekor menuju pintu butik.

"Ada yang bisa saya bantu tuan??" Tanya seorang pelayan yang berseragam biru rapi dengan rambut disanggul kecil.

"Berikan dia baju terbaik disini." Ucapnya sembari menunjuk chaeyoung.

Chaeyoung mengerutkan dahinya bingung "Mengapa jadi aku??"

"Kau tak berfikir aku akan mengajakmu ke acara makan malam penting dengan baju lusuh seperti itu kan??"

Chaeyoung meneliti dirinya sendiri. Sedikit kesal ketika mendengar cemoohan dari bosnya itu namun kali ini ia sadari memang dirinya sedikit lusuh, hanya sedikit oke. "Jika kau sudah tahu aku lusuh mengapa kau mengajakku??"

"Jangan banyak tanya, aku hanya berfikir siapa tahu kau akan berguna disana nantinya-"

"Cepat sana!!" Chanyeol mendorong chaeyoung masuk kedalam sebuah ruangan khusus kemudian ia duduk disofa tunggu.







Sudah beberapa menit chanyeol menunggu namun chaeyoung tak kunjung keluar. Sesekali ia mendengus kesal sembari melirik alrojinya "Ini yang aku tak suka dari seorang perempuan. Lama!!" Gerutunya.

Selang beberapa saat chaeyoung keluar dari ruang ganti dengan baju yang sudah ia pilih didalam sana. Chanyeol mendengar bunyi heels yang beradu dengan lantai yang menandakan bahwa chaeyoung tengah berjalan kearahnya "Kau benar-benar..." Ucap chanyeol kesal. Namun tiba-tiba ia kehilangan kata-katanya saat ia melihat tampilan chaeyoung saat ini.

"Berhenti menatapku seperti itu." Ketus chaeyoung yang merasa risih dengan tatapan chanyeol yang menelitinya dari atas hingga bawah, dia terlihat seperti om-om pedo.

Chanyeol berdehem kemudian beranjak "Ayo berangkat." Ucapnya sembari pergi menuju mobilnya.

"Gomawo ini sangat cantik, aku permisi dulu!" Ucap chaeyoung sembari membungukkan badannya kemudian berlari mengejar chanyeol dengan gontai.


Suasana didalam mobil sangat hening, chaeyoung hanya fokus pada jendela samping sedangkan chanyeol memilih fokus pada jalanan.

Ya kali ini chanyeol yang membawa mobilnya karena setelah melihat cara chaeyoung membawa mobil dengan ugal-ugalan membuatnya berfikir ulang. Ia tak ingin mati konyol hanya karena seorang yeoja aneh sejenis chaeyoung.

"Chaeyoung?!"

"Nde?!"

"Kau sudah mempelajari buku itu kan??"

"Nde, Majja."

"Bagus jadi ku harap kau akan bersikap baik dan tidak norak."

Chaeyoung menghembuskan nafas kesal "Akan kuusahakan untuk tidak membuatmu kecewa!" Chaeyoung kembali fokus pada jalanan.

®Power Of Destiny



"Tuan chanyeol silahkan masuk." Ucap seorang pelayan restoran.

POWER of DESTINYWhere stories live. Discover now