42. Ayo Ungkapkan!

990 127 37
                                    

Happy Reading!!!!

Selamat menebak!!!!
______________________________________







"Oh kau?"

Mendengar suara khas milik chaeyoung membuat dua pria yang tengah sibuk membaca komiknya masing-masing menoleh serentak.

"Hai chang!" sapa park yanan ramah.

Ya, dia adalah park yanan. Pria itu saat ini memakai kaos putih biasa yang dipadukan dengan celana jeans. Tampak simple namun tetap tampan.

Chaeyoung mendudukan tubuhnya tepat disebelah yanan menaruh bukunya dan menatap pria itu aneh.

"Kau ada disini?" tanyanya langsung.

Yanan terkekeh. Menutup kembali komiknya dan menggeser tubuhnya menghadap chaeyoung.

"Setiap minggu aku kemari. Dan tadi aku tak sengaja bertemu haruto." ucapnya.

Chaeyoung mengangguk paham. Menatap buku yanan yang sudah tergeletak diatas meja.
"Kau juga suka membaca itu?" tanyanya heboh.

Yanan mengernyitkan dahinya bingung. Mengambil komiknya dan mengangkatnya kearah chaeyoung. "Ini?" bingungnya.

Chaeyoung mengangguk singkat. Matanya masih berbinar menatap komik itu. Komik favoritnya sejak kecil hingga sekarang. Sudah lama sekali dia tak membaca komik itu. "Aku menyukai komik ini sejak kecil." ucap yanan.

"Woah! Kita sama. Aku juga menyukainya."

"Wah benarkah? Jangan-janngan kita jodoh lagi hahahaha."

Merekapun kembali bercengkrama sebari bercanda gurau. Sesekali membaca buku receh bersama hingga tertawa begitu lepas. Sedangkan haruto dan wonyoung hanya fokus pada komiknya sambil sesekali mencuri pandang kearah mereka.

Tampak didalam ruangan itu seperti terdapat dua alam yang berbeda dengan sebuah pembatas di tengahnya.

"Kakakmu sangat humble ya?" tanya wonyoung berbisik.

Haruto menghela nafas kasar dan kembali menenggelamkan dirinya didunia komik. "Ya begitulah! Sangat berisik jika sudah mendapat teman mengobrol yang pas." ucapnya datar seperti tidak kaget dengan perilaku chaeyoung.

"Aku suka kakakmu." cletuknya.

"Ya! Asal tak menyukaiku saja."

—|•|—

"Kita akan kemana sekarang?" tanya yanan dengan mata yang masih fokus pada jalanan.

Chaeyoung melirik haruto dengan kaca tengah mobil. Tampaknya pria itu tengah sibuk mencari spot bagus dari ponselnya.
"Hyung! Bagaimana kalau ke padang lavender?" tanya haruto.

Yanan terdiam sebentar seperti tengah mempertimbangkan saran dari haruto. "Baiklah! Ayo ke padang lavender."

Yanan kembali menekan pedal gas mobilnya sehingga mobil itu kini berjalan dengan lebih cepat.

Ya, setelah pertemuan tak sengaja di ruang baca itu, yanan akhirnya memutuskan untuk ikut berlibur bersama chaeyoung, wonyoung dan haruto. Selain karena dia sedang tidak ada pekerjaan, yanan juga berniat untuk semakin dekat dengan mereka.

Sekitar 1 jam perjalanan yang melelahkan dan seru. Merekapun akhirnya sudah sampai di taman itu. Memasuki gerbang dedaunan setelah membeli tiket, akhirnya mereka dapat merasakan harumnya bunga lavender yang begitu semerbak dan menenangkan.

"Kita foto disana saja yuk?" ajak wonyoung sembari menarik tangan haruto. Pria itu hanya pasrah karena ia masih belum menyadari jika orang yang menariknya itu adalah wonyoung.

POWER of DESTINYWhere stories live. Discover now