18. Sarapan yang hilang.

1.2K 147 14
                                    

Saya lebih suka kalian spam comment dicerita saya. So, Ayo spam. Tapi jangan cuma kata next yaw. Ayok berinteraksi.


Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...







Pagi yang begitu cerah dihari jumat. Hari ini chaeyoung akan mempraktikan apa yang sudah ia pelajari semalaman penuh dari bukunya yang baru ia beli kemarin.

Diawali dengan ia berangkat kekantornya pagi-pagi sekali untuk menyiapkan semua kebutuhan pimpinannya hingga menata beberapa jadwal untuk hari ini.

Semuanya sudah tertata rapi hanya dalam waktu 20 menit.

Senyum indah mengembang diwajahnya tatkala ia sudah bisa duduk tenang dikursi ruang kerjanya setelah menyelesaikan semua pekerjaannya pagi ini.

"Chaengie~ah!" panggil seseorang dari balik pintu ruang kerjanya.

Chaeyoung beranjak dari bangkunya kemudian membuka pintu itu perlahan. Terlihat lisa dengan balutan atasan hitamnya tengah berdiri dihadapannya sembari mencengir kearahnya. Ditangan gadis itu membawa sebuah kotak makan berwarna abu-abu.

Sepertinya bekal makanan.

"Oh! Ada apa lisa~ya?" tanyanya bingung.

Tanpa berbicara lisa langsung menyodorkan kotak itu kearah chaeyoung membuat gadis itu hanya menatapnya dengan dahi berkerut bingung.

"Sebagai permintaan maafku, ibu membuatkan ini untukmu." ucap lisa senang.

Chaeyoung tersenyum sembari menerima kotak makan itu. Sungguh bagi chaeyoung lisa itu benar-benar sahabat terbaiknya.

Mungkin.

"Kau seharusnya tidak perlu merepotkan dirimu seperti ini lisa~ya!" ucap chaeyoung sembari mempersilahkan lisa untuk masuk keruangannya.

Jujur saja, sebenarnya chaeyoung juga belum sarapan apapun pagi ini. Dia benar-benar tak sempat bahkan untuk membuatkan sarapan haruto saja dia harus melakukannya sembari mengerjakan hal lain.

"Tidak! Oh iya chaeng! Kemarin kau pulang dengan siapa?" tanya lisa penasaran.

Chaeyoung membuka penutup kotak itu dan seketika senyumnya kembali melebar ketika mendapati nasi goreng kimchi lengkap tersaji didalam kotak itu.

Makanan kesukaan chaeyoung sejak kecil.

"Chaeng!!" bentak lisa yang merasa diabaikan oleh chaeyoung.

Gadis itu langsung menoleh kearah lisa yang tengah memasang wajah cemberut.

"Eum? Oh! aku pulang diantar oleh teman baruku. Dia bernama park-"

"Park Chaeyoung!!"

Deg!

Seketika chaeyoung dan lisa langsung saling menatap dengan mata membelalak ketika mendengar suara menggelegar dari park chanyeol.

POWER of DESTINYOnde histórias criam vida. Descubra agora