empat; ungu

120 26 6
                                    

"jeon wonwoo!" panggil seseorang dari arah belakang, membuat yang dipanggil menoleh mencari sumber suara- hal yang sedikit susah dilakukan karena ia sedang dikerumuni banyak orang setelah kemenangannya.

"selamat atas keberhasilanmu, mr. jerome."

"merci, merci," ucap wonwoo pada orang-orang yang menyalaminya, lalu "...merci alfonso," katanya lagi pada seorang awak stasiun televisi khusus olahraga yang telah dikenalnya sedari berkancah di dunia balapan ini.

"apa kau bisa berpose sebentar di depan mobilmu? aku akan mengambil beberapa foto," pinta alfonso.

"boleh, tapi tolong agak cepat," jawab wonwoo setelah netranya menemukan siapa yang memanggilnya.

jamie sungguhan datang!

perempuan itu memakai mantel tebal dengan kaus putih didalamnya serta celana corduroy coklat, juga tidak ketinggalan, kartu bertuliskan vip bergantung pada lanyard depan perutnya. ia terlihat manis.

wonwoo menggerakkan bibirnya membentuk kalimat tanpa suara "tunggu sebentar, ya" pada jamie sebelum ia mengikuti arahan alfonso dalam berpose.

sebenarnya ini agak memalukkan, pikir wonwoo sembari bergaya bersama Roke -mobilnya. iya, ia memberi nama untuk si mobil merah berdasarkan dua hal kesukaannya, warna merah dan soda. rouge and coke.

dari kejauhan, bibir jamie mengeriting karena perempuan itu tidak bisa menahan senyuman yang memaksa muncul. ia ingin terpingkal keras saat melihat wonwoo sedang 'bekerja' di depan mobilnya.

"pfht."

"jangan tertawa. aku sudah sangat malu sekarang."

"ya, ya, ya. HAHAHAHA. PFHTTTTT."

wonwoo melotot saat jamie justru menyemburkan gelak tawanya. "akan kuambil lanyardmu."

"HAHAHAH. aduhhh, iya, iya. maaf."

"apakah pengalaman grandprix pertamamu menyenangkan, jamie?"

"sANGAT!" jamie berseru senang. "sepertinya, hari ini menjadi salah satu hari terbaik dalam hidupku."

wonwoo menunjukkan senyum terbaiknya.

"biasanya, apa yang akan kaulakukan untuk merayakan kemenanganmu?"

"entah. makan?"

"makan? ide bagus."

"whoa. kau mau traktir nih?" wonwoo berniat bercanda.

"eh-?" jamie menimbang-nimbang. "okelah, karena kau sudah mengundangku dan karena kau menang!"

"tapi kau tidak keberatan menunggu? aku masih harus jumpa fans."

"wohoooo, the famous jerome wonwoo number eighteen always number one akan jumpa fans~~!!" ledek jamie sambil mengutip slogan yang diberikan fans ferrouge pada wonwoo.

"serius, aku akan mengambil lanyardmu."

"HAHAHAHAHH."

***

setelah selesai bertugas, wonwoo berlari kecil menghampiri jamie yang terduduk pada ruang tunggu dekat pit stop.

"halo."

"sudah selesai?"

"hmmm. maaf lama."

"tidak apa-apa. aku jadi bisa bertemu banyak pebalap lain. woah. sungguh... aku tidak akan melupakan hari ini!!"

lelaki yang masih memakai race suit itu senyum unjuk gigi, "senang melihatmu senang."

"kau harus sering memberiku vip lanyard, wonwoo."

"dan kau harus sering mentraktirku."

"karena kau akan selalu menang?"

wonwoo mengangguk.

"wonwoo and his flex. boleh, boleh."

"kita akan kemana?"

"aku hanya terpikir; soigné."

"soigné yang dekat shangrila itu?"

"iya. kau mau? atau mau yang lain?"

"boleh, aku lagi mau makan risotto."

"oke."

beberapa detik keheningan.

"kau mau... kuantar?"

"eh- naik mobilmu?"

"bukan, naik bus."

"oh?? boleh."

"astaga, jamie. tentu saja, naik mobilku." wonwoo tertawa keras.

"iHH!!" jamie memajukan bibirnya, menunjukkan ekspresi kesal. namun, siapapun yang melihat wajahnya pasti tahu, perempuan itu jauh dari kata "kesal".

"wait. aku akan menelpon valet and i'll ride on lilac," gumam wonwoo lebih kepada dirinya sendiri.

"eXCuSE mE!!?!??"

"kenapa?"

"BARUSAN KAU BILANG APA?"

"call valet and i'll ride on lilac?"

"KAU?!! APA MAKSUDMU!!!!"

"HEI, KENAPA KAU KAGET BEGITU!"

"LILAC NAMA TENGAHKU!!!!!"

wonwoo ternganga lebar lalu menunjuk-nunjuk udara salah tingkah. "MOBILKU KUNAMAI LILAC KARENA WARNANYA UNGU. MAKSUDNYA AKU AKAN MENGENDARAI MOBILKU!!! NOT THAT I'LL RIDE YOU!!"

"WONWOO!!!" jamie memekik saat mencerna kalimat terakhir dari wonwoo.

"AKU MANA TAHU KALAU NAMA TENGAHMU SAMA DENGAN LILAC! AKU BUKAN BERMAKSUD MESUM T-T"

"....."

"MAAF T-T"

dan keheningan lagi.

"WONWOO...... AHAHAHHAH. KENAPA SIH KITA KONYOL SEKALI!!"

_moiety.

not-an-author's note:
i'll keep on writing even there isn't
much enthusiasm for this story huhu.
::::(

moiety • wonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang