sepuluh; ayam

36 11 3
                                    

"jamie. sebelum ke airport, kita makan ayam yang kemarin, ya?"

"nanti kau sakit perut lagi. tidak kapok dua hari belakangan ini kau diare?"

"tidak apa-apa. yang penting aku makan ayam itu lagi sebelum kembali ke prancis."

"aku tidak mau tanggung jawab ya kalau kau mules di pesawat."

"tenang saja, aku sudah bawa obat diare."

"jadi?"

"ayooo, kita makan smash chicken!!"

"ayam geprek, wonwoo. bukan smashed chicken.........."

***

"ah, i will miss mini baguette and jeprecK chicken so bad :("

jamie bergeleng heran saat mendengar wonwoo bergumam seperti itu sambil mengelus-ngelus perutnya. perut yang baru saja dimuati oleh 2 porsi ayam geprek.

"kau suka sekali, ya?"

wonwoo mengangguk antusias. "setelah mencoba masakan indonesia, sepertinya aku akan tidak suka dengan makanan eropa. terlalu hambar."

"di sini kita memakai magic powder."

"m-magic powder? sort of like drugs?" suara wonwoo mengecil sampai berbisik.

"bukan! namanya micin."

"michin? apa itu?"

"oh. only asian knows how tremendous that thing is. it's like truffle and saffron in western cuisine."

"whoa. michin. it must be very expensive..."

"ohhh... no... it's a common thing," jamie mengibaskan tangannya dengan santai, "buuut for the upper classes, they often use magic mushroom intead of micin."

"m-magic shroom!?"

"iya, disebut totole. agak lebih mahal dari regular micin."

"thothole..... i see."

"yea. rasanya milder but does the same wonder as micin. pokoknya, works like magic."

wonwoo mengangguk-angguk, terlalu terkagum-kagum.

 jamie menahan tawanya sampai pipinya menggembung. wonwoo bodoh... dan lucu.

"jamie, apa kau bisa memasak jhepreck chicken and kue bambang?"

"kue gambanggggg, wonwoooooo!!"

"yes, yes, i mean game-bang. sorry."

jamie menatap wonwoo dengan gemas namun memilih untuk mengabaikan kesalahan barusan. biasa, lidah orang luar. "hm...kalau ayam geprek bisa, kalau gambang aku belum tau resepnya. dan kau tahu sendiri kan, di apartmentku tidak ada oven."

"ya sudah, buat di apartmentku saja."

"kalau gagal bagaimana?"

"kita ke indonesia lagi!!" seru wonwoo dengan mata berbinar.

_moiety.

bonus scenes:

[di rumah makan Padang]
"so Indonesians serve their infused water on a bowl?"
"what? what infused water huh??"
"that." /pointing at air kobokan buat cuci tangan
"wonwoo, believe me. you won't drink that infused water."
"oh...?"

[beberapa menit selanjutnya]
wonwoo kaget pas liat orang di meja depannya cuci tangan di mangkok "infused water"
"oh......"

moiety • wonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang