Bukan Sahabat | 08 | Dia menjadi berbeda

184 17 65
                                    

Hai Ketakers!🤗
Keta balik lagi nih wkwk😚
Jangan lupa buat vote dan komen ya Ketakers!🤗

HAPPY READING💖💖💖
~~~~~

"Aku gak pernah tau alasan kamu berubah kenapa. Bisakah kamu memberikan alasan sebelum benar-benar pergi?"
- Cattleya Minerva.

***

Leya sudah duduk manis dan rapi di atas bangku sekolahnya. Sekolah masih sangat sepi sekarang. Leya memang siswa yang pandai dan rajin di sekolah. Tidak heran jika pukul 06.40 wib. dirinya sudah ada di sekolah.

Leya tidak merasa bosan ataupun takut. Karena dia suka sendirian seperti ini. Perasaan tenang dan sejuk di pagi hari membuat hatinya nyaman dalan posisi ini.

Alunan musik terus terdengar memenuhi gendang telinganya. Tiba-tiba sepintas adegan demi adegan berputar di dalam otaknya. Tiba-tiba ia tersenyum seperti orang gila.

Flashback On.

"Hayo!" pekik Bimo mengagetkan Leya.

"Mama!" Leya memukul kuat-kuat lengan Bimo namun Bimo hanya tertawa lepas.

"Dasar ya lo! Tau gak sih! Gue itu kaget! Gak ada kerjaan ya lo! Hah! Bi—"

Bimo menahan kedua tangan Leya, yang membuat gerakan Leya berhenti seketika. Netra tajam Leya menatap netra coklat Bimo.

Mereka saling bertatapan satu sama lain. Sampai suara guru mengintrupsi gendang telinga mereka. Membuat Bimo melepaskan kedua tangan Leya.

Leya langsung duduk dan gelagapan. Dia berusaha membereskan meja padahal tidak ada yang berantakan. Sedangkan Bimo duduk di bangku samping Leya sambil membuang muka.

Pelajaran Geografi berjalan dengan baik. Sampai pada sesi pertanyaan, Bimo mengangkat tangan kanannya untuk bertanya.

"Tumben banget dia nanya, biasanya bodoamat," batin Leya.

"Gimana caranya naklukin cewek galak Bu?" tanya Bimo yang membuat seisi kelas tertawa berbahak-bahak.

Leya membelalakkan kedua matanya lalu menoleh ke arah Bimo. "Gila! Dia berani banget!" pekik Leya dalam hatinya.

"Soalnya Leya ini galak banget Bu sama saya. Gimana ya Bu saya taklukin dia?"

"Leya siapa yang kamu maksud Bimo? Cattleya?"  tanya Bu Dahlia.

"Iya Bu! Leya itu suka banget mukul saya Bu kalau saya bandel. Mana bawel kadangan. Apalagi kalau lagi serius dan sibuk, ketus bener Bu!" Bimo berbicara panjang lebar dan heboh seolah semua itu nyata.

Padahal kebenarannya adalah Bimo dan Leya tidak ada hubungan sama sekali. Tapi, mengapa Bimo berbicara seolah-seolah mereka ada apa-apa.

"Apaan sih Bimo?" Leya tak tahan bila semua ini terjadi padanya. Bisa-bisa wajah Leya bisa semerah buat tomat.

"Tuh, 'kan Bu! Liat tuh Bu! Cattleya Minerva ini pacar saya Bu. Keren gak Bu? Bimo bisa dapetin cewek galak, bawel, pendiem, pinter, dan rajin kayak dia ini," ujar Bimo membuat guru Geografi bernama Bu Dahlia geleng-geleng kepala.

"Sudah Bimo! Kamu ini, saya meminta untuk menanyakan hal yang bersangkutan dengan peta. Kenapa malah kamu membicarakan pacar kamu? Lagian Leya, masa kamu mau pacaran sama Bimo yang masih suka absen tugas?" Pertanyaan Bu Dahlia membuat Leya menggelengkan kepalanya cepat.

"Bimo bukan pacar saya Bu."

Bimo menatap Leya tak percaya. "Tega banget kamu Ya. Gak ngakuin pacar sendiri masa."

Bukan Sahabat [Completed✔️]Where stories live. Discover now