Epilog: Please say I Love You

106 15 1
                                    

Halo semua;)

Part ini gw dedikasikan utk Onew SHINee ya yg baru menyelesaikan wamilnya dan tadi dia kiyowo bgt di #onew1stvlive huhuhu gemoy banget:))

Lagu utk menemani,
Onew shinee_shine on you

Happy Reading^^

***

Sebulan kemudian..

"Udah siap?" Metta tersenyum. Pria dihadapannya ini tampil sangat tampan dan rupawan dengan balutan jas tuksedo yang rapi. Pria itu menawarkan lengannya dan Metta langsung melingkarkan tangannya dilengan sang tunangan.

Perjalanan memakan waktu sekitar 10 menit hingga ke tempat tujuan. Begitu turun, beberapa awak media yang meliput turut mengambil foto keduanya. Jadi sebenarnya tepat dua minggu yang lalu, Papa Radi telah mengenalkan putranya pada media sebagai pewaris sah perusahaannya, dan tentu saja media mana yang akan menyia-nyiakan kesempatan langka ini?

Dalam sekejap, para reporter memburu keduanya dengan berbagai pertanyaan, "dua minggu yang lalu anda dikenalkan sebagai pewaris perusahaan Anggra Group, bagaimanakah perasaan anda?"

"Tentu saja saya senang karena papa saya mempercayai saya sebagai pewaris" sahut Radi. Pria itu terus menoleh kesisinya, memastikan Metta baik-baik saja.

"Ada rumor yang mengatakan bahwa anda sudah memiliki kekasih bahkan sudah bertunangan, apakah rumor itu benar? Siapakah perempuan disebelah anda ini? Bisa kenalkan siapa perempuan ini?"

Radi berhenti sejenak, memandang Metta sekali lagi. Gadis itu hanya menatapnya, menunggu jawaban apa yang akan Radi berikan. Membeberkan mengenai hubungan mereka tanpa persetujuan Radi sepertinya bukan hal yang baik untuk dilakukan, setidaknya itu yang Metta pikirkan. Setau Metta pewaris sah perusahaan besar semacam Radi akan memilih menghindari segala sesuatu yang bisa menyebabkan skandal.

"Apa yang kalian katakan? Darimana kalian mendengar itu rumor?" Radi menjawab setelah sebelumnya melirik sang kekasih.

Metta memilih membuang pandangan, pasrah mengenai apapun jawaban Radi terkait hubungan mereka.

"Itu bukan rumor. Aku dan kekasihku memang sudah bertunangan"

Ckrik ckrik ckrik ckrik. Suara dan kilat kamera kembali menyorot keduanya. Radi tersenyum menggoda kearah Metta yang baru menyadari maksud ucapan Radi barusan.

"Sejak kapan kalian bertunangan? Bisa diceritakan bagaimana awal mula hubungan kalian?"

"Aku akan menjawabnya nanti. Saat ini biarkan kami menghadiri acara bahagai sahabat kami tanpa perlu membahas kehidupan pribadi kami" dengan bantuan beberapa pengawal Anggra Group, Radi menuntun Metta untuk memasuki gedung.

Metta sendiri tampil dengan balutan gaun berwarna merah. Sangat cantik dan pas ditubuhnya. Ia dan Radi langsung disambut oleh gelak tawa Mario dan Rion yang tengah berebut minuman.

"Heran ya kalian dimana-mana ada aja kelakuannya" sahut Radi menepuk jidatnya. Yang diomongin langsung cengengesan. "Habis pestanya keren banget, trus makanan sama minumannya juga enak-enak"

"Udah kayak orang kelaperan aja"

"Emang sengaja Di datang kesini tadi emang belum makan"

Radi menghela napas lelah. Harusnya sadar dia, kedua sahabatnya itu kelakuannya juga gak ada yang bener.

"Dimana yang lain?" Itu Metta yang bertanya. Ia mengedarkan pandangan keseluruh area gedung.

Mario menunjuk dengan dagunya, "tuh disana lagi pada ngobrol juga, pada kumpul, kita males ah, lagian udah laper sih kita"

Please Say I Love You [END]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum