part 37

916 20 6
                                    


Vote terlebih dahulu, readerss!!!!!!
Pembaca APFM udah 7k lebih loh, tpi yang vote baru seberap...so, give me vote and komment yah! Buat nyemangatin aku :]
.
.
Happy reading!!!

_____________

LOS ANGELES, CALIFORNIA 7.10 ;PM
LEONIDAS GRAND MANSION

Morning...

"Are you okay?"tanya xavier pada arkeyna. Arkeyna mengangguk dan memijat pelipisnya.

Ya!pagi-pagi ini arkeyna mengalami morning Sicknees. xavier sampai tak tega melihat istrinya tersiksa seperti itu.

"Sekarang kau tidur lagi ya" ucap xavier, seraya menyentuh pundak arkeyna dan menggiringnya berjalan keluar kamar mandi.

Arkeyna duduk di tepi ranjang dan menatap suaminya sayu. Pagi ini kepalanya sangat pening.

"Sebelum itu, aku akan membuatkan mu sarapan, okay"

Hati xavier terasa hangat, mendengar ucapan sederhana istrinya.
"Hey,baby. Kau tak perlu melakukannya, apa gunanya pelayan jika kau mengerjakannya. Kau sudah cukup sabar melalui hormon kehamilanmu, itu sudah cukup bagiku,okay"

"Itu sudah tugasku, sebagai seorang istri, xavier" balas arkeyna tersenyum.
"Emm, apa kau tidak ke kantor lagi?" Tanya arkeyna bingung, sebab selama mereka menikah, ia belum pernah melihat suaminya yang di kenal billionair itu ke kantor.

"Tidak, aku sudah menugaskan sekretaris ku untuk mengurus semuanya belakangan ini. Terkecuali ada hal yang penting, aku yang harus turun tangan sendiri. Jadi kau tak perlu memikirkan itu, okay? Tugasku sekarang hanya mengurus istri tercintaku dan calon anakku"

Arkeyna tersenyum, lalu dengan pelan berdiri dan berjinjit menyamakan tingginya dengan suaminya .
Tanda xavier sadari, arkeyna secara tiba-tiba mengecup bibir suaminya itu.

Tubuh xavier tiba-tiba menjadi kaku, mendapat kecupan kecil di bibirnya.
"K-kau mengecup ku?" Xavier menetralkan tubuhnya dan mengangkat satu alisnya.

Arkeyna menggembungkan pipinya, lalu mengangguk menggemaskan. Membuat xavier tak tahan untuk tidak mencubit pipi istrinya.

Arkeyna tertawa kecil, mendapatkan cubitan kecil di pipinya.
"Tidak biasanya kau mengecupku seperti, hemm?"

"Apa salah aku mengecup suamiku sendiri" seketika wajah arkeyna terlihat kesal. Mungkin sekarang arkeyna mengalami hormon kehamilannya, sebab itu ia sensitif sekali.

"Tentu tidak, little girl" ucap xavier.

Arkeyna mengangkat satu alisnya.
"Kenapa kau memanggil ku dengan sebutan little girl hem? "

"Aku rasa kau pantas dengan panggilan itu. Sikap mu masih seperti little girl" jelas xavier santai. Arkeyna mengangguk.

"Xavier, aku ingin bertanya" ucap arkeyna. Xavier mengangkat tubuh kecil istrinya dan membaringkan tubuh kecil itu di kasur, lalu ia juga ikut berbaring tepat di samping istrinya kemudian menopang kepalanya dengan tangan kanannya, ia menatap istrinya.

"Tanyakan"

"A-apa kau tak melukai wanita itu?"tanya arkeyna, lalu menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

Xavier menggeram kesal mendengar pertanyaan istrinya. Ia tahu siapa wanita yang di maksud istrinya.

"Bisakah kau tak menanyakan wanita itu, sayang" balas xavier dan mengulurkan tangannya untuk membuka telapak tangan istrinya yang menutup wajah cantik itu.

A PAINTFUL MEETING Where stories live. Discover now