Vote dulu sebelum membaca!!!!
*********
Tanpa sadar xavier sudah mengeluarkan pisau lipatnya , yang selalu ia bawa kemanapun ia pergi . Xavier menatap tajam ke arah pisau nya , lalu dengan sekali hentakan , xavier sudah mengenggam lengan wanita itu . Dan berakhir menggoresnya . Wanita itu meringis kesakitan , ia sangat-sangat menyesal telah menerima tawaran orang yang tak ia kenal.
"Saya mohon , maafkan saya tuan." Ucap wanita itu frustasi . Ia menyentuh lengannya yang sudah di penuhi oleh darah segar yang berkeluaran terus menerus , tanpa henti. Ia menangis sejadi jadi nya . Berharap xavier memaafkannya.
Mendengar permohonan wanita itu . Xavier tersenyum devilnya . Senyuman yang selalu ia keluarkan di saat-saat seperti ini .
"Aku bilang katakan siapa yang menyuruhmu , sialan!!!!. Teriak xavier lagi . Lalu tanpa sadar xavier sudah menembuskan pisaunya ke perut wanita itu . Xavier tak peduli sekalipun ia wanita , wanita ini dengan seenaknya memohon maaf pada dirinya setelah apa yang ia perbuat orang arkeyna . Ralat melukai istrinya.
"Tuan!!!"pekik albert kaget , ia tak menyangka xavier akan membunuh wanita ini . Ia sangka tuannya hanya ingin menanyakan siapa orang yang menyuruhnya melukai arkeyna . Tapi apa ini , davier sudah menembuskan pisaunya ke dalam perut wanita malang itu. Karna albert tau , wanita itu hanya orang suruhan saja . Wanita itu hanya di jadikan senjata , untuk melukai arkeyna.
Wanita itu membelalakkan matanya . Ia terjatuh terkulai lemas di hadapan xavier . Ia benar-benar merasakan sakit di bagian perutnya . Xavier telah menembuskan pisaunya ke dalam sana.
"Saya mohon tuan anda tenang dulu." Ucapan albert . Membuat xavier berbalik menatapnya tajam.
"Kau menyuruhku tenang hah!!!! , sedangkan istriku terkulai lemas!".bentak xavier , penuh penekanan di setiap katanya.
Albert yang mendengar bentakan xavier , seketika diam . Ia tahu bosnya ini akan membunuh orang yang membangkitkan emosinya. Ia tak ingin nasibnya sama dengan wanita malang
Itu.Sebelum wanita itu benar-benar kehilangan kesadarannya . Ia mengucapkan kata yang tak mereka semua mengerti .
"Klaus , dia yang menyuruhku melakukan semua ini." Ucap wanita itu , sebelum kesadarannya benar-benar hilang.
"Akhhh!!! , dia hanya mengucapkan nama terakhir orang itu!!." Ucap xavier frustasi . Ia tak bisa mendapatkan informasi dari wanita ini .
"Albert sekarang suruh jacson mengobatinya . Aku masih butuh informasi darinya".ucap xavier , sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar mandi , membersihkan tangannya yang terkena percikan darah wanita bodoh itu.
Albert cukup heran pada tuannya . xavier tadi dengan emosinya yang meluap-luap ingin menbunuh wanita itu . Dan sekarang , wanita itu terkulai lemas . Tuannya ingin wanita ini di obati . Ck! Menyebalkan .
Sekian lama menunggu arkeyna bangun dari pingsannya . Namun arkeyna tampak tak mempunyai tanda-tanda jika ia akan bangun . Bahkan sekarang pesawat mereka akan lepas landas di airport international los angeles , tepatnya di airport privat xavier.
Xavier tampak khawatir dengan keadaan arkeyna . Kali ini ia benar-benar akan kenghabisi orang yang ingin mencelakai arkeyna . Ralat , istrinya.
********
LAX INTERNATIONAL AIRPORT , LOS ANGELES , CALIFORNIA , USA
Sekarang pesawat mereka sudah benar-benar lepas landas . Namun , arkeyna belum saja bangun . Xavier memutuskan untuk menggendong arkeyna menuju mobil sportnya , yang sudah albert siapkan . Kali ini albert yang menyupirinya , xavier masih ingin fokus dengan menunggu kesadaran arkeyna.
Albert membukakan pintu mobil untuk xavier masuk.
"Silahkan tuan."ucap albert sopan , sembari membukakan pintu mobil untuk xavier.Xavier masuk ke dalam mobilnya , lalu menidurkan arkeyna di pahanya . Xavier takut jika arkeyna sadar badannya akan remuk jika hanya di dudukkan , maka dari itu xavier menidurkan arkeyna di pahanya .
Albert yang tau kemana ia akan mengantarkan xavier , dengan cepat melajukan mobil dengan kecepatan rata-rata. Well , mereka akan pergi ke mansion xavier , yang terletak jauh dari pusat kota , mansion xavier terletak di depan pantai . Xavier memang sengaja membangun mansion jauh dari pusat kota , because , xavier tak suka keramaian , maka dari itu ia membangun rumah di depan pantai , agar suasananya yang damai.
Tidak lama kemudia mereka sampai di mansion xavier . Albert membukakan kembali pintu mobil untuk xavier untuk keluar segera . Xavier kembali menggendong arkeyna menuju kamar mereka yang terletak di lantai dua mansion . Mansion yang bergaya eropa ini , benar-benar menggoda , berwarna coklat keemasan , di sekelilingnya di tumbuhi bunga mawar merah , well xavier selalu menyuruh orang menanam bunga mawar merah , di setiap mansion yang ia punya . Xavier sangat menyukai bunga mawar merah .
**********
MAAF PART KALI INI PENDEK YAH , TIDKA SEPERTI BIASANYA.PLEASEE VOTE SAMA KOMENTAR YAH !!! KU MOHON !!!
🙏😊SEBELUM MEMBACA YAH !!!
MAAF KALAU BANYAK TYPO
YAN MAU KRITIK SILAHKAN , BEBAS INGIN DI JELEKIN ATAU MAU NYEMANGATIN.WAJAR SEDIKIT PEMBACA YAH , KAN MASIH CERITA BARU . JUGA CERITA PERTAMAKU , YANG SUDAH DARI DULU AKU MAU PUBLIKASIKAN , TAPI BARU SEKARANG INI BERANI PUBLIKASIKAN. JADI MAKLUMI KALAU GK MENARIK . TAPI JU USAHAIN SEMENARIK MUNGKIN.
SELAMAT MENUNAIKAN BULAN PUASA BAGI YANG MENJALANKAN
🙏🏻🙏🏻🙏🏻🎉🎉🎉✨✨✨😊😊😊LOVE , RISDA
LIVE YOU , ALL
SEE YOU , NEXT PART.
![](https://img.wattpad.com/cover/217031542-288-k373106.jpg)
YOU ARE READING
A PAINTFUL MEETING
Random#2 billionair : [24/5/2020] #1 billionair : [27/5/2020] # 1 grandma: [31/5/2020] # 2 painful : [16/11/2020] # Bigboss : [21/12/2020] XAVIER ANTONI LEONIDAS seorang billionaire muda tampan yang usianya yang di bilang cukup muda untuk menjadi b...