Jangan lupa vote duluu!!!!.
*********
********
Xavier menidurkan arkeyna di salah satu kamar yang sudah ada di privat jet nya . Xavier berbaring di samping arkeyna , lalu menatap wajah damai itu . Saat ini xavier benar-benar tak tahan untuk tidak mencium bibir tipis arkeyna. Dan well , xavier mengecup bibir arkeyna . Bersamaan dengan sudahnya ia mencium arkeyna . Arkeyna tiba-tiba bangun . Lalu menatap xavier bingung.
"Apa yang kau lakukan."tanya arkeyna yang mengusap matanya , agar kesadaran nya benar-benar pulih.
"Tentu saja menciummu."
Ucap xavier dengan senyum manisnya."Apaa!!"pekik arkeyna.
"Kau seenaknya menciumku , tanpa sepengetahuanku?.""Untuk apa sepengetahuanmu . Aku bisa saja menyentuhmu kapan saja dan dimana saja , jika aku mau."
Ucap xavier kelewat santai.Arkeyna mencubit lengan xavier pelan .
"Baiklah , sekarang kita ada dimana?."
Tanya arkeyna lagi."Jet pribadi ku."
Ucap xavier santai lagi . Yang di balas dengan dengusan arkeyna .Arkeyna sudah lelah memprotes setiap apa yang xavier lakukan . Because , ia tau jika dirinya berdebat lagi dengan xavier , sudah pasti ia akan kalah . well xavier memang seenaknya . Menyebalkan , right?.
"Ayo keluar . Kau belum makan sedari pagi. Aku juga lapar" Kata xavier , sembari bangkit dari tidurnya.
Arkeyna juga ikut bangkit . Mereka memang belum makan saat pagi tadi , itu semua gara-gara xavier yang terburu-buru sekali. Dan berakhirlah mereka kelaparan seperti ini.
"Ini semu gara-gara kau juga . Kau terlalu terburu buru."protes arkeyna , yang di balas oleh kekehan kecil xavier.Mereka berjalan keluar , sembari xavier menyautkan tangan mereka. Baik arkeyna tidak menolaknya.
Setelah mereka makan . Xavier dan arkeyna kembali lagi menuju kamar mereka . Butuh waktu beberapa jam lagi agar mereka sampai.
Namun xavier tampak bingung degan berubahnya ekspresi arkeyna . Arkeyna memijit keningnya , sembari memenjamkan matanya.
"Apa kau baik bai-". Belum sempat xavier menyelesaikan ucapannya . Arkeyna sudah terlebih dahulu jatuh di lantai .
"Arkeyna!!!!."pekikan xavier , yang mampu albert dengar , yang masih setia menjaga di depan gamar mereka.
Albert yang mendengar pekikan bos nya , bergegas masuk . Ada apa dengan tuan nya dan arkeyna .pasti terjadi sesuatu.
"Tuan ada ap-"
"Astaga nona arkeyna !!!." Pekik albert lagi."Kau tak usah bertanya lagi bodoh!! . Sekarang panggilkan dokter , yang sudah ku siapkan ." Ucap xavier marah. Xavier memang selalu membawa dokter , di saat ia akan bepergian jauh , apalagi dalam menaiki pesawat . Xavier selalu waspada , maka dari itu ia selalu membawa dokter.
"Baik tuan." Jawab albert , sembari berlari keluar , segera menemui dokter yang xavier bawa.
"Arkeyna , hey bangunlah ." Ucap xavier , sembari mengelus rambut arkeyna.
Tak lama kemudia , albert datang dengan seorang dokter yang ber jas putih .
"Sekarang periksa istri saya." Ucap xavier sengit , sembari turun dari kasur.
"Albert aku ingin berbicara dengan mu." Kata xavier , lalu berjalan keluar dari kamar yang diikuti oleh albert di belakangnya.
"Ada apa tuan" tanya albert.
"Ku rasa ada penyusup yang masuk di pesawat ini . Dan ku rasa penyusup itu adalah salah satu pramugari di sini . Tadi arkeyna makan dengan keadaan baik-baik saja . Lalu setelah kami masuk kembali ke kamar arkeyna tiba-tiba terjatuh pingsan." Jelas xavier panjang lebar.
"Dan sekarang urus penyusup itu , jangan biarkan dia lolos . Setelah kau temukan dia , bawa dia kepadaku." Ucap xavier sekali lagi."Baik tuan ." Jawab albert mengerti . Albert juga sedikit bingung , seumur hidup bosnya , tidak ada kejadian seperti ini.
Xavier mengangguk , lalu kembali lagi menuju kamar di mana ada arkeyna yang sedang tak sadarkan diri .
"Bagaiman dengan istriku." Tanya xavier pada dokter jacson .
"Nona arkeyna tiba-tiba pingsan , di karenakan makanan yang ia makan , telah di turunkan dengan obat bius . Dan syukurlah , obat bius itu hanya berfungsi beberapa jam saja." Jelas dokter jacson.
Mendengar penjelasan dokter jacson . Tanpa sadar xavier mengepalkan kedua tangan nya , tatapanya seketika berubah jadi penuh amarah . Perkiraan nya benar . Ada penyusup yang ingin mencelakai arkeyna . Namun xavier tampak bingung , seumur hidupnya ia tak pernah merasakan kejadian seperti ini . Memang ada banyak musuh bisnis nya . Namun tak sampai di perlakuan seperti ini .
"Dugaan ku benar." Gumam xavier kecil .
di luar kamar terdengar sangat ricuh . Xavier menggertakkan giginya kesal , ia tak bisa fokus menatap wajah arkeyna yang tanpak lemas.
Seketika pintu kamar terbuka , albert datang dengan beberapa bodyguard nya yang sedang membawa wanita , yang xavier ketahui pramugari di jet privatnya . Yang tadinya menyodorkan minumam pada arkeyna.
Wanita itu tampak memberontak , tapi apalah daya kekuatan wanuta dan laki-laki .
"Ternyata kau orangnya ." Ucap xavier sembari menarik rahang wanita itu ke hadapannya.
"Baiklah sekarang kau katakan, siapa yang menyuruhmu." Ucapnya sembari mengeratkan tangannya di rahang wanita itu . Wanita itu meringis kesakitan dengan cengkraman xavier . Ia menyesal berurusan dengan xavier .
Tak dapat jawaban dari wanita bodoh itu . Seketika xavier makin berapi-api , xavier merik rambut wanita itu , lalu melemparnya di ujung kasur . Membuat wanita itu terkulai lemas .
"Ku bilang katakan!!!!." Teriak xavier marah.
Albert yang tau bagaimana jika tuannya sudah berubah menjadi iblis ini. Xavier memang tak suka jika ada orang yang mau mencelakai keluarganya .
Lagi dan lagi , xavier tak mendapatkan jawaban dari wanita bodoh itu , xavier menunduk menatap mata wanita itu dengan penuh kebencian.
**********
MAAF KEGANTUNG YAH !!
VOTE DUlU , PLEASEE!!!
KOMEN JUGA!!!!!MAAF KALAU BANYAK TYPO YAH
LOVE , RISDA
LOVE , YOU ALL
![](https://img.wattpad.com/cover/217031542-288-k373106.jpg)
VOCÊ ESTÁ LENDO
A PAINTFUL MEETING
Diversos#2 billionair : [24/5/2020] #1 billionair : [27/5/2020] # 1 grandma: [31/5/2020] # 2 painful : [16/11/2020] # Bigboss : [21/12/2020] XAVIER ANTONI LEONIDAS seorang billionaire muda tampan yang usianya yang di bilang cukup muda untuk menjadi b...