A PAINTFUL MEETING

part 10

*****

Setelah mengambil semua pakaian dan barang barang pentingnya , arkeyna memutuskan untuk ke apartemen xavier . Dimana mulai dari hari ini ,ia tinggal disana .

Banyak orang orang berlalu lalang  ,arkeyna  memperhatikan orang orang yang sedang berlalu lalang . Sembari berfikir sejenak . Di luar sana ,masih banyak wanita wanita cantik dibanding dirinya . Masih banyak model model cantik yang dangat jauh level dari dirinya . Dan mengapa xavier memilih dirinya yang hanya berpropesi chef di cafe biasa . Bahkan model model cantik di luar sana . Jika xavier mau dirinya sangat gampang mendapatkan model model cantik di luar sana.

Tiba tiba lamunannya terbuyarkan.
"Maaf nona kita sudah sampai."
Ucapnya sembari tersenyum manis. Dan di balas senyum tak kalah manis dari arkeyna.

"Baiklah."

"Apa perlu saya antarkan anda .sampai masuk ke apartemen anda nona?". Tanya taylor. Melihat arkeyna , yang terlihat kesusahan membawa barang barangnya.

"Tidak perlu repot repot . Saya bisa membawa ini semua." Balas arkeyna, dengan senyum manisnya . Walaupun memang benar dirinya sangat kesusahan ,membawa semua barang yang ia bawa ke sini . Ia hanya tidak ingin merepotkan orang lain . Walau itu memang tugas taylor ,yang di pekerjakan oleh xavier untuk dirinya . Tapi itu tidak perlu dirinya sudah terbiasa melakukan apapun seorang diri .

"Baiklah , kalau begitu saya pergi dulu nona . Jika anda ingin apa apa atau ingin bepergian . Anda hanya perlu menghubungi nomor saya."ucap taylor , sembari menyodorkan kertas , yang berisi nomor ponsel nya.

"Baiklah , terima kasih taylor."

"Sama sama nona."

Saat taylor ,bergegas ingin masuk ke dalam mobil , tiba tiba arkeyna , kembali memanggil nya.
"Taylor ."
Panggil arkeyna.

Taylor hanya berbalik badan . Menunggu kembali ucapan arkeyna.

"Kau tak perlu memanggil ku dengan sebutan nona . Panggil aku arkeyna saja , bagaimana?."tawar arkeyna . Ia sedikit risih , apabila ada orang yang memanggil nya dengan sebutan seformal itu.

"Baiklah , arkeyna."
Ujar taylor .

Melihat taylor ,sudah pergi . Arkeyna memutuskan untuk masuk ke dalam apartemen nya . Lebih tepatnya apartemen xavier . dengan susah payah , arkeyna membawa semua barang barangnya . Sesampainya di dalam apartemen nya . Arkeyna memutuskan untuk mandi terlebih dahulu , sebelum ia membereskan barang barang yang ia bawa .

Arkeyna bingung ,ingin memasuki kamar yang mana . Di dalam apartemen ini , kamar ada 2 , dan ia bingung ,dirinya mau memasuki kamar yang mana . Kamar satu yang bernuansa hitam putih , di dalam nya ,memiliki jendela yang amat besar , ia busa melihat pemandangan kota NEW YORK ,di soreh hari ini . Dan di kamar 2 , bernuansa , warna hitam , tanpa jendela besar , seperti di jendela kamar yang pertama . Dan dirinya memutuskan untuk memasuki kamar yang pertama .

Sekarang arkeyna ,berada dalam kamar mandi . Membasuh tubuhnya ,yang sangat lengket , akibat keringatan , saat membawa barang barangnya ,masuk ke dalam apartemen ini , apalagi apartemen ini ,berada di lantai 11.

Saat merasa dirinya sudah benar benar bersih , ia memutuskan menyelesaikan mandinya . Dan arkeyna baru ingat , dirinya tidak mengambil handuk sebelum masuk ke dalam kamar mandi .

"Ohh , astaga , aku sangat bodoh sekali ." Ucap arkeyna , sembari menjitak dahinya sendiri.  Dan sekarang ,siapa yang bisa membantu dirinya mengambil handuk ,yang masi berada dalam kopernya . Dirinya benar benar bodoh . Sekian lama arkeyna mencari handuk yang berada dalam kamar  mandi ini ia tak menemukam satupun . Akhinya arkeyna memutuskan  ,  memakai  pakaiam dalamnya saja . Tak mungkin ia kenakan lagi , pakaian yang sudah di penuhi keringat , bisa bisa dirinya harus mandi dua kali lagi . Dan benar ia memutuskan untuk memakai pakaian dalam nya saja.

" semoga saja ,xavier belum pulang ."
Ujarnya dalam hati.

Sekarang arkeyna , sudah benar benar memegang handel pintu . Ia masih gugup untuk keluar hanya menggunakan pakaian dalam saja . Diriku sangat memalukan,  astagaa.

Arkeyna , membelalakan matanya sangat lebar . Jantungnya berdetak dua kali lipat dari biasanya . Arkeyna kira xavier belumpulang dari kantonya . Dan sekarang , ia melihat xavier berada di sofa , di samping ranjang tidur . Sembari memperhatikannya tajam . Arkeyna ,benar benar tak tahu apa yang haru ia lakukan sekarang , ia memutuskan untuk duduk dan memeluk kakinya sendiri , dan membenamkan wajahnya di lutut nya . .sangat memalukan memang.

"kau menggoda ku hmm.? "
Ada seulas senyum , tertera di wajah xavier . Ia hanya ingin menggoda wanita di depannya ini , yang tampak sangat malu , di hadapannya .

"Ti... tidak saya tidak ingin menggodamu . Tadi saat saya ingin mandi , aku hanya lupa mengambil handuk di koperku , dan saat aku cari handuk di dalam kamar mandi , saya tidak menemukan hand-..."belum sempat arkeyna menjelaskannya . Ia kaget  Tiba tiba ia merasa ada sebuah tangan kekar yang memeluk tubuhnya , dan lebih kagetnya lagi , ternyata xavier yang sedang merengkuh tubuhnya , berakhir dirinya sudah berada di tempat tidur , dan tubuh nya sudah terbaluti ,oleh selimut tebal.

Siapa lagi kalau bukan xavier yang mengangkat arkeyna tadi , ala bridal stayle . Toh hanya ia berdua yang berada dalam kamar ini .

Jantung arkeyna benar bernar berdegup , lebih kencang dari tadi . Ia sangat sangat malu , oleh  xavier . Bisa bisa dirinya di anggap wanita penggoda , oleh pria yang berada di hadapannya ini . Xavier menatap nya dalam . Entah apa yang ingin ia lakukan , membuat arkeyna benar benar mati rasa saat ini.

"Jangan takut . Aku tidak akan memakan mu ."
Kekehan kecil ,keluar dari bibir xavier . Xavier , merasa ekspresi arkeyna saat ini memang sangat sangat menggemaskan menurut nya ."

Arkeyna hanya tersenyum bodoh. Ia tak tahu apa yang harus ia lakukan setelah ini . Bagaimana kalau sampai xavier , mengungkin ngungkit , kejadian tadi.

Aku bodoh!!!

Aku bodoh !!!

Sangat sangat bodoh kau arkeyna!!!

Bermacam macam caci makian yang arkeyna keluarkan, hanya untuk dirinya sendiri . Bodoh memang  diriku ini .

*****

Jangan lupa vote yah . Jangan lupa komen yang banyak banyak jangan luoa juga follow ,akun ini . Biat aku semangat ngetik nya.

Maaf yah kalau gak menarik . Ini juga cerita pertama kali ku ;).

Yang pengen kritik , atau memberi saran . Komen aja yah . ;)

See you , next chapter yah ;)

Love , risda <3

Love you , all <3