part 22

1.1K 29 0
                                    

Vote terlebih dahulu , sebelum membaca!!!! Pleasee!!!.

**********

Xavier menatap arkeyna , membuat arkeyna kebingungan .
"Mengapa menatap ku seperti itu?".tanya arkeyna kebingungan.

Xavier terbuyarkan dari pikirannya , lalu dengan cepat ia menyuruh arkeyna memakai kemejanya sementara.
"Pakai baju ku saja , albert baru saja membawakan baju untukmu." Ucap xavier , sebelum akhirnya ia masuk ke kamar mandi . Xavier tak ingin terlalu lama menatap arkeyna ,ia takut arkeyna akan ia terjang saat itu juga.

Tak mau ambil pikiran , arkeyna memutuskan mengambil kemeja xavier untuk ia kenakan . arkeyna mengenakan kemeja xavier yang berwarna putih , yang hanya mampu menutupi tubuhnya sampai paha saja . Arkeyna berdecak sebal , kalau ia tahu bajunya belum ada ia tak akan mandi terlebih dahulu . Arkeyna berjalan ke nakas , mengambil ponselnya yang sepertinya ada notifikasi yang masuk. Arkeyna mengecek pesan yang masuk . Entah siapa yabg mengirimkannya . Ia menekan nomor itu , dan seketika mata arkeyna membulat lebar , tangannya bergetar . Arkeyna berharap orang yang ia curigai yang mengirimkan pesan ini , tidak sama dengan yang ia pikirkan.

unknown

"Hai sayang , masih ingat denganku ".

Arkeyna

"Siapa kau ".

Tidak lama dari balasan arkeyna , ponselnya kembali menandakan ada notifikasi baru yang masuk . Arkeyna yang mendengar itu seketika terbuyarkan dengan pikirannya yang kacau . Ia kembali menekan nomor tak di kenal itu .

Unknown.

"Xander klaus".

Balasan itu membuat arkeyna seketika bergeming , mengapa xander bisa mendapatkan nomor ponselnya . Dugaannya ternyata benar Sedari tadi ia hanya memikirkan xander . Hanya saja tadi sebuah kecuriagaan , berbeda dengan sekarang , yang memang benar itu xander.

Di sebarang sana . Pria yang tidak mendapatkan balasan kembali ia yNg mengirim pesan. Pria itu menyunggingkan senyumnya.

Unknown.

"Sudah mengingat ku ?".

Arkeyna benar-benar muak dengan semua ini . Sudah sejak dulu xander mengejarnya , bahkan sekarang mereka sudah tidak pernah beremu lagi , ralat terakhir saat resepsi pernikahannya dengan xavier . But , mengapa xander tidak pernah menyerah untuk mengejarnya . Apa selama ini xander selalu membuntuti dirinya . Kalau memang benar itu , arkeyna tidak tahu ingin berbuat apa-apa lagi.

Arekyna.

"Apa yang kau inginkan xander , aku sudah muak dengan semua ini . Ku mohon berhentilah mengejarku . Aku sudah menikah , dan bahkan kau masih gencar mengejarku."

Unknown.

"Tentu saja memilikimu sayang , aku tak akan berhenti mengejarmu  , sampai aku mendapatkan mu . Sudah sejak lama aku menyuruh orang-orangku untuk mengitumu dimanapun kau pergi . Tapi aku tak pernah sedikit pun menampakkan diriku selama ini . Aku hanya ingin melihat sampai dimana kau bisa lari dariku , sayang. Dan ku harap jagalah suami tercintamu itu ."

Tanpa sadar mata arkeyna berkaca kaca , ternyata selama ini ia selalu merasakan ada yang selalu mengikutinya memang benar adanya . Setiap kali ia merasakannya , arkeyna selalu membuang pikiran itu . Dan sekarang xander sendiri yang mengakuinya bila selama ini ia selalu di buntuti dimanapun ia pergi . Dan apa ini . Apa maksud xander yang mengatakan jaga suami tercintamu  . Arkeyna takut jika terjadi sesuatu dengan xavier , hanya karena masa lalunya dengan si brengsek itu. Jika memang xander akan mencelakai xavier , arkeyna rela bertekuk lutut di hadapan xander , untuk memohon agar xander berhenti mengejarnya , atau berniat mencelakai xavier.

Lamunan arkeyna terbuyarkan , dengan suara terbukanya pintu kamar mandi , terlihat xavier yang baru saja mandi , tampak segar , handuk yang hanya terbelit di pinggangnya saja terkesan seksi di mata arkeyna . Arkeyna yang tadi sibuk denagn pikirannya , teralihkan menatap intens tubuh xavier yang benar-benar menggoda.

Apa yang kau pikirkan arkeyna.

******
MAAF KEGANTUNG YAH !!!!!

PLEASEE VITE AND KOMEN YAH!!!

With , love
Love , risda
Lobe you , all

A PAINTFUL MEETING Kde žijí příběhy. Začni objevovat