Decision

1.1K 177 186
                                    

Syukurnya operasi Hyunji berjalan dengan lancar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Syukurnya operasi Hyunji berjalan dengan lancar. Hyunji dan bayinya baik-baik saja. Jaehyun sangat bersyukur, dia bahkan hampir menangis saat melihat bayi itu dipindahkan tadi. Diam-diam dia mengucapkan terima kasih kepada bayi mungil itu.

Terima kasih sudah menjadi bayi yang kuat. Terima kasih sudah bertahan.

Sekarang Jaehyun sedang di depan ruang perawatan intensif, melihat bayi itu dari depan kaca yang transparan. Rasa bersalah kembali melingkupinya, karena dirinyalah sekarang bayi itu harus berada di inkubator dengan alat bantu napas. Kalau saja dia bisa mengendalikan emosinya. Kalau saja ia sadar bahwa yang menahan tangannya tadi adalah Hyunji, pasti bukan begini ceritanya. Tapi ya seperti cangkang telur yang sudah retak, bayi itu tidak mungkin disuruh bertahan di perut ibunya dengan kondisi seperti  itu.

"Maaf ya. Cepatlah sehat, nanti aku akan mengajakmu jalan-jalan."

Jaehyun tersenyum melihat bayi itu menggeliat seakan memberi jawaban. Tiba-tiba otaknya kembali mengingat kata-kata Ahra.

"Percayalah, hidup tanpa seorang ayah bukanlah hal yang menyenangkan."

Terdapat kegetiran di wajah itu. Jaehyun bahkan bisa melihat lapisan tipis yang membayang di mata gadis itu, walaupun di saat yang sama Ahra tersenyum.

Jaehyun tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi pemuda itu cukup sadar diri untuk tidak bertanya lebih jauh mengenai keluarga Ahra, terkhusus lagi ayah Ahra. Ia takut jika ia melakukannya, hal itu akan mengorek luka yang seharusnya tidak ia buka. Ia lebih senang jika Ahra menceritakannya sendiri, dengan begitu ia tahu jika Ahra benar-benar mempercayainya.

Jujur saja selama ia pergi ke rumah Ahra, melihat dari foto-foto yang terpajang di rumahnya, tidak ada yang menunjukkan sosok ayah dari gadis itu. Selalu hanya ada Ahra dan ibunya. Di luar itu hanya ada Ten dan anak muda lain yang Jaehyun yakini sebagai teman atau mungkin sepupu Ahra. Tidak ada sosok pria paruh baya yang menunjukkan eksistensi sebagai ayah Ahra. Jadi apakah secara tidak langsung Ahra telah memberitahunya bahwa gadis itu tumbuh tanpa kasih seorang ayah?

Setelah memikirkan semua itu, akhirnya Jaehyun membuat keputusan dalam waktu singkat. Pikirannya berubah cepat. Mungkin ini rekor tercepat baginya untuk mengambil sebuah keputusan yang akan mengubah hidupnya.

"Babygirl, kau bisa memanggilku ayah."


🍑🍑🍑




🍑🍑🍑

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Affected [COMPLETED]Where stories live. Discover now