Epilog

47 4 14
                                    

Lengkap sudah kisah mereka, mereka telah memulai hidup baru mereka masing-masing dengan cerita cinta yang mereka punya.

Dimulai dari Dave dan Azel lalu Ellena dan Rafael berlanjut Samuel dan Christy lalu Alletha dan Gabriel lalu diakhiri oleh Hiskia dan Almeira.

Setelah berbulan-bulan mereka menikmati setiap kehidupan pernikahan mereka, akhirnya mereka berkumpul kembali di rumah Hiskia dan Almeira.

"Asik ada udah 23 tahun nih" gumam Ellena.

"Kadonya apa Dave?" tanya Hiskia.

"Ini, kado yang paling indah dan berharga" Dave memegang perutnya Azel.

"Gimana-gimana?"

"Ada dede bayi di sini" jawab Dave.

"Congrats" ucap mereka serentak lalu tertawa bahagia.

Mereka menikmati kebersamaan demi kebersamaan yang ada, karena mereka tau bahwa mereka ga bakal bisa sesering dulu, karena mereka sudah punya kehidupan yang baru.

Alletha izin pergi ke balkon sebentar untuk menghirup udara sembari menatap pemandangan luar rumah Hiskia.

Alletha menatap ke bawah sambil memikirkan sesuatu.

"Hai" sapa Dave, membuat Alletha menoleh.

"Eh, hai Dave" sapa Alletha balik.

Mereka sama-sama menikmati angin sepoi-sepoi sambil menatap ke arah langit.

"Ga nyangka ya, takdir kita bakal seperti ini jadinya" gumam Alletha membuka suara.

"Yah gitu deh Ta, mencoba menjalani seperti apa yang takdir mau" balas Dave.

"Perpisahan mungkin sangat menyakitkan kita, tapi memaksa bertahan mungkin jauh lebih buruk dari kata sakit" ujar Alletha.

"Sekarang, kita sama-sama mengerti. Kita ditakdirkan hanya sebatas kekasih bukan pasangan suami istri" ujar Dave.

"Dan bentar lagi ada yang jadi papa muda. Sebentar lagi kehidupan kamu bakal lebih lengkap dan bahagia lagi" gumam Alletha.

"Amin Ta, semoga kamu segera yah. Semoga kita sama-sama bahagia dengan pernikahan kita"

Mereka terdiam sejenak lalu bergumam bersama.

"But, i will always love you" gumam mereka bersama lalu saling berhadapan.

"Cinta kita berbeda dengan cinta kepada pasangan kita masing-masing, tapi apapun itu bagiku kamu akan selalu ada di hatiku" gumam Alletha.

"Tak tergantikan dan tak akan pernah" sambung Dave.

Mereka saling menatap satu sama lain cukup lama, lalu berhenti saat Azel dan Gabriel sama-sama datang menghampiri mereka dan langsung memeluk mereka. Azel segera memeluk Dave lalu Dave mencium keningnya, begitu juga dengan Gabriel yang menarik Alletha ke pelukannya lalu mencium keningnya.

Mereka bahagia, walau mereka tidak bersama.

Alletha POV

Dear luka yang pernah tercipta,

Terima kasih karena telah menggantikannya dengan suka yang tiada tara, dan dengan arti cinta yang sesungguhnya. Cinta yang memberikan makna di setiap tawa dan juga tangis nya.

Dear cinta,

Siapapun dia yang pasti aku bahagia. Dia yang ada saat aku merasakan duka dunia dan juga tentang dia yang menemaniku melewati setiap duka cinta.

Blue Moon with The Dalsahiel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang