Setelah berbincang panjang, Alletha pun mengantuk.
"Yang ngantuk " ujar Alletha.
"Bobok sini" Dave menuntun Alletha ke pundaknya, lalu tangan Dave merangkul bahu Alletha lalu menepuk-nepuknya.
"Kamu gak ngantuk?" tanya Alletha.
"Gak. Tidur gih" Dave mengelus rambut Alletha lalu perlahan Alletha mulai memejamkan matanya dan tertidur pulas.
Dave mengamati lekat wajah Alletha, terbesit cinta yang luar biasa untuk sosok itu. Bahkan untuk menyakitinya saja Dave tidak ada niat sedikit pun.
Saat tiba di villa Hiskia, mereka berdiri sebentar memandang sekitar.
"Asikk, akhirnya sampai juga" seru Ellena merentangkan tangannya, tapi mengenai wajah Hiskia.
"Semangat amat tuh tangan" Hiskia menanggapi.
"Eh maap, kesenengnya gue" Ellena mengelus pipi Hiskia.
"Oke juga nih villa bokap lo" puji Samuel.
"Yoii" jawab Hiskia.
"Masuk kuy"
"Gue mau tidur dulu yah, jangan ganggu" guman Alletha merebahkan dirinya di kasur.
"Gue juga ah" Ellena ikut tertidur di samping Alletha.
"Yang cewek mau tidur, gue mau ngapain ya?" tanya Samuel pada dirinya.
"Mana kita tau" jawab Dave lalu pergi meninggalkan Samuel.
"Gue mau rebahan dulu, bye" Hiskia menyusul Dave.
"Ikutan rebahan aja deh" putus Samuel.
Mendengar suara bising, Alletha perlahan mulai bangun dari tidurnya. Ellena ternyata sudah bangun sedari tadi.
"Udah bangun lo?" tanya Ellena.
"Menurut lo?" tanya Alletha balik.
"Gak bosan lo tidur mulu, di pesawat tidur di sini tidur" ujar Ellena menggelengkan kepalanya.
"Di samping Dave nyaman banget sih, lo gak tau"
"Boleh juga gue coba"
"Berani lu?" Alletha menyeringai tajam.
"Gak gak" Alletha menggelengkan kepalanya kuat.
"Hahaha, cemen amat lu" tawa Alletha melihat Ellena takut.
"Kurang asem lu" Ellena melempat bantal ke sahabatnya itu.
"Waduh terjadi kekerasan rupanya" ujar Hiskia memasuki kamar Alletha dan Ellena.
"Nih Ellena ni" Alletha membuang asal bantal tadi.
"Lo pada gak laper?" tanya Hiskia.
"Hmm" gumam Alletha berpikir.
"Lapar atau enggak aja lo masih mikir?" tanya Ellena tak habis pikir.
"Laper sih, cuma lihat wajah lo gue gak selera" gumam Alletha yang dihadiahi timpukan bantal dari Ellena dan Hiskia.
"Waduh KDRT" teriak Samuel saat melihat adegan menimpuk.
"Apa sih?" Dave muncul di belakang Samuel.
"Yang mereka jahat" Alletha sok merajuk.
"Idihh" seru Ellena dan Hiskia kompak.
"Giliran gini aja lo kompak" ucap Alletha.
"Ehh-" Ellena menyadari jika dirinya dan Hiskia akur.
Dia menatap Hiskia dan ditatap balik oleh Kia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Moon with The Dalsahiel (END)
Romance"Selagi kita masih menatap langit yang sama, mungkin rasa cinta ini masih sama." -Alletha Vabianca Davies- "Tiada yang lebih menyakitkan daripada berpisah denganmu, karena bagiku bersamamu adalah hal terindah yang Tuhan berikan." -Dave Anandra Kenne...
