Part 30

43 5 0
                                    

"Selalu ada alasan kuat dibalik suatu keputusan"

***

"Minggu depan aku berangkat ke Paris"

"Mau liburan?" tanya Dave.

"Bukan. Aku bakal kuliah di sana" Alletha menunduk lesu.

Deg

Dave tak percaya akan pernyataan itu. Bagaimana bisa?

"Mama nyuruh aku kuliah di Paris" lanjut Alletha.

"Pa, Alletha boleh kan kuliah di kampusnya Hiskia?"

"Boleh kok, tapi nanti kamu diskusikan lagi sama mama kamu ya"

"Ta, minggu depan kamu ke Paris"

"Ngapain ma?"

"Kamu kuliah di sana"

"Tapi ma, Alletha sama teman-teman udah rencanain bakal kuliah di kampusnya Hiskia"

"Ta, mama udah nyiapin kampus terbaik di Paris dan mama harap kamu gak ngebantah"

"Mama gak mau apa yang mama alami dulu kamu alami Ta, ikutin kata mama kali ini. Mama cuma mau kamu menjadi yang terbaik" sambungnya.

Alletha menunduk lesu dan
Rika pergi meninggalkannya.

Hilang sudah harapan Alletha, banyak sekali yang ia pikirkan mulai dari rencana mereka hingga Dave. Apa ia mampu jauh dari Dave?

"Ta, mama punya alasan" Rafael mencoba menghibur.

"Kenapa harus Paris bang? Kenapa gak di Indonesia aja?"

"Selalu ada alasan kuat dibalik suatu keputusan Ta" jelas Rafael.

"Tapi apa bang?"

"Suatu saat lo tau" Rafael beranjak pergi.

"Paa" rajuk Alletha. Kevin mendekat dan mengelus puncak kepala Alletha.

"Kenapa sayang?"

"Alletha ga mau Pa, Alletha gak mau pisah sama The Dalsahiel apalagi sama Dave" keluh Alletha.

"Mama kamu punya alasan sama seperti yang dikatakan abang kamu"

"Apa Pa?"

"Belum saatnya kamu tau Ta, ada saatnya papa akan beri tau"

"Iya Pa" jawab Alletha sambil menunduk. Kevin memeluk erat putri semata wayangnya itu.

Keesokan harinya adalah ulang tahun Ellena. Ia tidak sanggup membayangkan ekspresi Ellena kalau tau berita yang nantinya ia bawa. Maka dari itu ia memutuskan untuk tidak memberi tau mereka terlebih dahulu.

"Ta, lo ikut kan?" tanya Rafael.

"Enggak bang, gue mau ke ultah Ellena "

"Yaudah kita aja ntar"

"Mau kemana Ta sampai gak bisa ikut acara penting?"

"Ke ultah temen ma"

"Ya udah gapapa sekalian kamu salam  perpisahan ke teman kamu, minggu depan kamu berangkat"

Alletha semakin lesu, kenyataan yang ia hadapi sungguh berat. Tapi ia mencoba tersenyum. Jauh dari seseorang yang menjadi alasan ia tersenyum, jauh dari Hiskia dan Samuel yang selalu membuatnya tertawa dan juga Ellena yang selalu ada buatnya. Baginya The Dalsahiel ialah keluarganya yang sesungguhnya.

Blue Moon with The Dalsahiel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang