Epilog

281 30 34
                                    

Angel tengah mematut dirinya di depan cermin. Ia sedang bahagia hari ini, karena ia akan pergi ke Bandung untuk menemui sahabatnya yang sudah lama tak jumpa, siapa lagi kalau bukan Elsa. Angel menatap pantulan dirinya di cermin, kaos hitam polos yang di padukan dengan jaket kulit berwarna hitam melekat indah di tubuhnya.

Angel sengaja mengenakan jaket karena ia akan pergi ke Bandung dengan mengendarai sepeda motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angel sengaja mengenakan jaket karena ia akan pergi ke Bandung dengan mengendarai sepeda motor. Angel sudah tidak sabar melakukan perjalanan kali ini.

Tin... Tin..

Suara klakson motor berbunyi nyaring, membuat Angel langsung bergegas turun untuk menemui seseorang yang sudah menunggunya di bawah sana.

Tin... Tin... Tin

"IYA SABAR." Teriak Angel dari dalam rumah.

Sepertinya orang ini tidak sabaran sekali ya, pikir Angel.

Angel membuka pintu rumahnya lebar-lebar. Ia terkejut melihat seseorang yang tengah duduk di atas motor dengan menggunakan seragam gojek.

"Mau jemput siapa, bang?" Tanya Angel dengan senyum yang ia tahan.

"Mau jemput tuan putri yang sedang berdiri di hadapan abang." Katanya.

Tawa Angel meledak seketika.

"Lo itu ada-ada aja ya, seragam siapa coba yang lo curi?" Tanya Angel di sela-sela tawanya.

"Enak aja, gue anti sama yang namanya nyuri-nyuri club." Katanya membela diri. "Tadi itu gue lihat jaket ini di jemur di pager depan rumah tetangga gue, terus gue pinjam deh."

"Terus lo bilang sama orangnya nggak?" Angel mendekati orang itu.

"Bukannya nggak bilang, tapi belum bilang. Lagian ini juga nanti di balikin kok."

"Itu sama aja nyuri namanya." Angel memutar matanya malas.

"Iya beda lah, kalau nyuri nggak akan ada niatan untuk dikembalikan."

"Ngeles aja terus, biar kita nggak jadi pergi ke Bandung." Dumel Angel saat melihat Kenzo yang diam saja di atas motor selagi terus memperhatikannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
This Love (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang