Bab 15

148 56 12
                                    

Kenzo tengah bosan menunggu mamanya yang sedang belanja di sebuah supermarket. Sudah hampir satu jam Mama Kenzo tidak keluar juga. Lama-lama Kenzo susulin juga nih. Daritadi kerjaan Kenzo hanya membolak-balik layar ponselnya yang sepi bak kuburan. Tumben sekali, biasanya dua curut, sebut saja Ilham dan Bima biasanya selalu meramaikan ponselnya. Tapi kali ini mereka sama sekali tidak ada kabar.

Saat ingin menaruh ponselnya di atas dashboard, Kenzo melihat layarnya berkedip-kedip menandakan ada pesan masuk. Kenzo langsung mengecek notifikasinya yang ternyata sebuah pesan dari Yora. Padahal tadi Kenzo berharap pesan ini berasal dari orang yang memang sedang di nantinya sejak kemarin.

Yora
Malam Kenzo.

Kenzo bimbang antara membalas pesan tersebut atau tidak. Tapi, tidakkah Kenzo terlalu jahat jika tidak membalas pesan dari orang yang sudah berbaik hati memberinya kado jaket dihari ulang tahunnya. Yah, walaupun sebenarnya Kenzo tidak suka warnanya yang terlalu terang.

Malam.

Yora
Lagi apa?

Tidak sampai satu menit, pesan balasan Yora sudah masuk ke ponselnya. Apakah Yora sedang menantikan pesan darinya?

Lagi di dalam mobil.

Yora
Ngapain

Ngumpet.

Kenzo tertawa sendiri melihat jawabannya. Ngapain juga ia ngumpet di mobil. Ada-ada saja si Kenzo ini.

Yora
Lagi main petak umpet ya?
Sama Ilham dan Bima pasti.

Kenzo melongo. Nih anak serius percaya sama omongannya. Padahal Kenzo kan hanya bercanda. Apa karena jatuh cinta memang membutakan segalanya sampai Yora tidak bisa membedakan mana yang serius dan mana yang bercanda. Eh, tapi kenapa Kenzo jadi kege'eran gini ya. Emangnya Yora jatuh cinta sama Kenzo? Kalau dari tingkahnya sih, iya. Bolehlah Kenzo besar kepala dikit. Orang ganteng mah bebas.

Enggak kok, ini lagi nunggu mama belanja.

Kenzo memilih untuk jujur saja kepada Yora karena tidak ada gunanya juga ia berbohong, yang ada malah nambah dosa.

Yora
Pasti bete ya.
Biasanya kalau ibu-ibu belanja itu suka lama.

Iya nih.
Eh, udah dulu ya. Mama sudah datang.

Kenzo mengakhiri pesannya dengan Yora. Namun Kenzo tidak sepenuhnya berbohong karena Kenzo memang melihat mamanya keluar dari supermarket.

Kenzo keluar dari mobil untuk membantu mamanya yang terlihat kesusahan membawa banyak barang belanjaan. Tadi mama sudah memaksa Kenzo untuk ikut berbelanja tapi dengan cepat Kenzo langsung menolaknya. Sekarang Kenzo menyesal sudah menolak saat melihat mamanya kesusahan seperti ini.

"Sini Ma, biar Kenzo bantu masukin ke mobil." Kenzo mengambil alih barang belanjaan yang ada di tangan mama.

"Daritadi kek," kata mama sambil mengibaskan tangannya yang terasa pegal.

"Iya maaf Ma, Kenzo kan nggak tau kalau Mama belanjanya sebanyak ini," ucap Kenzo setelah memasukkan semua barang ke dalam mobil.

"Mama belanjanya sekalian biar nggak bolak-balik, soalnya Mama kan harus ngurus toko roti juga sekarang." Mama Kenzo sudah bersiap masuk ke dalam mobil. Kenzo menyusul mamanya yang sudah berada di dalam mobil dan segera menjalankan mobilnya.

This Love (Complete)Where stories live. Discover now