"Maafkan aku yang terlambat mencintai dirimu"

"Aku mohon padamu bangunlah Kim Jennie hiks" Taehyung sudah menangis histeris seraya memeluk erat tubuh itu di pangkuannya.

Taehyung menyesal sangat menyesal setelah Jennie sekarat seperti ini. Taehyung menyesali dirinya yang baru sekarang mengatakan cinta pada Jennie.

Taehyung menghapus kasar air matanya lalu dengan cepat menggendong tubuh Jennie untuk di bawa kerumah sakit. Ia sangat berharap kalau Jennie tidak akan meninggalkannya lagi. Meski ia tahu dari ucapan Jennie tadi, bahwa rasa cinta Jennie untuknya dulu sudah tak sama lagi.

Yoongi terduduk lemas dengan lutut yang menyentuh lantai saat melihat Jennie yang tertembak. Kenapa ia sangat ceroboh sampai melepaskan peluru itu pada punggung Jennie.

Melihat Taehyung yang membawa Jennie ke dalam pelukannya, Yoongi hanya bisa diam. Yoongi menangis atas apa yang ia lakukan, meski tak sengaja.

Hoseok menatap Yoongi sekilas lalu membantu Taehyung untuk membawa Jennie kerumah sakit. Sedangkan Jungkook yang merasa kasihan melihat Jisoo, juga membawa wanita itu kerumah sakit.

Yoongi masih mematung dengan tatapan kosong serta nafas yang sesak melihat kejadian barusan. Ingatannya teralih pada Taehnai yang ia titipkan pada Rose, ia sangat takut jika anak itu harus kehilangan ibunya. Yoongi mengusap kasar wajahnya lalu menelpon Jimin untuk memintanya ke rumah sakit.

"Jim, Jennie tertembak, cepatlah kerumah sakit" ucap Yoongi tergesa-gesa dalam telepon meski ia tak tahu rumah sakitnya dimana.

Kemudian Yoongi mematikan telepon itu sepihak lalu pergi dari tempat itu, membiarkan Jimin yang masih sulit mencerna ucapannya tadi. Namun Jimin bukanlah tipe orang yang lamban, ia pasti tahu jika ini semua adalah serius dan ia juga tahu pasti rumah sakit itu rumah sakit milik keluarga Kim yang biasa mereka datangi.

.
.
Jennie sudah berada di dalam ruangan operasi bersama beberapa dokter di dalamnya. Taehyung tak hentinya merapalkan doa agar Jennie bisa selamat dan ia akan meminta maaf pada Jennie.

Yoongi masih diam tanpa suara mengingat apa yang ia lakukan tadi pada Jennie. Hoseok tak hentinya memberi ketenangan untuk Yoongi agar tak terus menerus menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian ini.

Jimin yang baru datang dengan mata memanas menahan emosi yang ada di hatinya. Ia sudah tahu penyebab kenapa Jennie tertembak itu karena Yoongi. Jimin ingin marah namun ia juga tahu jika itu tak sengaja di lakukan.

Jungkook juga tak berhenti berdoa agar operasi ini berjalan lancar. Ia akan merasa sedih jika sahabat sekaligus orang yang pernah di cintainya dulu harus pergi bersama penderitaan selama ini.

Jimin ingin sekali mengobrak-abrik dan menghancurkan barang-barang di sekitarnya, mengingat orang yang ia cintai sedang berjuang hidup dan mati di dalam sana.

Jimin meninggalkan tempat itu dengan niat ingin melampiaskan kemarahannya dengan apapun itu, Jimin berjalan gontai kearah taman rumah sakit. Namun saat melewati salah satu kamar rawat, ia bertemu dengan seseorang yang tak asing baginya yang kebetulan keluar dari ruangan itu.

"Kau?" Ucap Jimin sedikit memicingkan matanya seperti memikirkan sesuatu.

"Kau Jimin? Kekasihnya Jennie?" Tebak orang itu.

"Iya ini aku, rasanya kita pernah bertemu, tapi dimana?" tanya Jimin yang memang ia rasa tak asing.

"Mungkin kau lupa, aku Taeyong. Orang yang bersama Hyun waktu itu untuk menemui Jennie di rumahmu" jawab Taeyong dengan senyum ramah.

"Oh aku mengingatnya, kita bertemu lagi" ucap Jimin balas ramah.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Jimin.

"Hyun sakit, dan aku harus menjaganya disini" jawab Taeyong pelan.

"Kau sendiri kenapa ada disini?" tanya Taeyong.

"Kekasihku ah masud ku teman dekat ku tertembak dan sedang melakukan operasi" lirih Jimin pelan.

"Kekasihmu? Maksudmu Jennie?" Tanya sekaligus tebak Taeyong.

"Iya, dan aku sangat sedih melihat ia harus berjuang antara hidup dan mati disana" ucap Jimin sedih.

"Kenapa itu bisa terjadi? Dan siapa pelaku penembakan nya?" tanya Taeyong cemas.

"Karena dia menyelamatkan Taehyung dari peluru yang sengaja Yoongi Hyung lakukan untuk Taehyung" jelas Jimin.

"Aku tahu itu semua ketidaksengajaan yang di lakukan Yoongi Hyung, karena sasaran Yoongi hanya Taehyung sebagai bentuk balas dendam dan ingin membunuhnya" lanjut Jimin yang membuat Taeyong mengangguk paham.

"Apa aku boleh menemuinya nanti?" tanya Taeyong.

"Tentu saja, jika sudah di perbolehkan dokter" jawab Jimin.

Entah kenapa rasa emosi Jimin sedikit berkurang setelah menceritakan semuanya pada Taeyong.

Jujur Taeyong juga sedih mendengar Jennie yang tertembak, meski Jennie hanya mantan namun perasaan sayang masih melekat di hati Taeyong.

TBC

Vote yang banyak ntar aku double up lagi 😂

Comment nya juga yang banyak biar aku semangat 🙂

Late Love (KTH)Where stories live. Discover now