42. Min Hyun

2.2K 172 121
                                    

HAPPY...READING💜

"Siapa kau" ucap Jimin tak percaya.

"Hallo tuan Park Jimin, kenalkan aku Min Hyun dan ini Lee Tae Yong" ujar Hyun sedikit membungkuk untuk memperkenalkan diri seraya tersenyum.

(Selamat tebakan kalian benar) 😂

Jangan tanya kenapa Hyun bisa tahu keberadaan Jennie, itu semua karena Mark.

Jennie yang berada di ruang tengah tadi mendengar samar-samar seseorang yang membuatnya menderita selama ini. Jennie berjalan kearah pintu utama hanya untuk memastikan apakah benar itu orangnya atau telinga dia yang salah dengar.

"Hyun siapa? Dan kenapa wajahmu sangat mirip dengan Jennie" ucap Jimin masih tak percaya.

"Aku ini saudara kembarnya Jennie, dan tujuanku datang kesini untuk mene--- untuk apa kau kesini eoh! Belum puas kau merusak hidupku!" Ucapan Hyun yang langsung di potong cepat oleh kedatangan Jennie dengan suara sedikit tinggi.

"Jennie apa kabarmu" ucap Hyun tanpa menjawab pertanyaan Jennie barusan.

"Kau tak perlu tahu itu, bukan kah kau seharusnya tahu bagaimana kabar ku sekarang setelah semua hidupku kau hancurkan dengan keegoisan dirimu" ucap Jennie dengan mata berkaca-kaca.

"Jen..." Hyun menatap penuh penyesalan wajah Jennie.

"Apa! Mau apa kau kesini hah! Ku mohon pergilah dari sini!" Ucap Jennie sedikit berteriak.

Kali ini ia tak akan tertipu dan tak akan pernah bisa di bodohi lagi oleh orang-orang sekitarnya.

"Jen, aku mohon dengarkan ucapan Hyun dulu" ujar Taeyong.

"Apa yang harus aku dengarkan lagi dari orang seperti dia Tae, mungkin dulu aku bisa diam tapi sekarang tidak lagi. Ku mohon ajak wanita mu pergi dari sini" ujar Jennie mulai menitihkan air matanya.

"Emm Jen, Ku rasa kita masuk saja ke dalam, kalian selesaikan dengan cara baik-baik" ujar Jimin angkat bicara.

"Tidak Jim" bantah Jennie.

"Percaya lah padaku, dia tak akan membodohi mu lagi seperti yang kau katakan tadi" ucap Jimin menyakinkan seraya menatap wajah Jennie.

.

Mereka berempat sudah ada di ruang tamu, tanpa mau sama sekali Jennie melihat wajah Hyun.

"Jennie-ah maaf kan aku" lirih Hyun.

"Aku tak akan memaafkan dirimu Hyun" ucap Jennie dingin.

"Aku tau aku salah, ku mohon maafkan lah aku Jen. Ku mohon" mohon Hyun dengan mata berkaca-kaca.

"Sudah aku katakan aku tak akan memaafkan dirimu" ucap Jennie lagi dengan nada dingin serta nafas yang memburu menahan tangis.

"Jen, ku mohon maafkan dia. Dia sangat bersungguh-sungguh kali ini" ujar Taeyong menatap penuh mohon pada Jennie.

"Apa kau lupa Tae bagaimana perlakuan dia dulu padaku, dia merebut semuanya dari ku. Termasuk dirimu, dia merebut dirimu dariku. Dia merebut kebahagiaan ku, cintaku, hidupku, bahkan takdir kebahagiaan ku. Aku sudah merelakan dirimu untuk dia, dan aku sudah merelakan kebahagiaan diriku sendiri untuk dia hiks.." tangis Jennie pecah.

Semuanya diam, tak ada yang berani memotong ataupun menjawab ucapan Jennie. Tak terkecuali untuk Jimin, pria itu hanya bisa menyimak karena tak tahu apapun masalahnya.

"Bukankah waktu itu 1 bulan sebelum aku menikah dengan Taehyung kita sudah merencanakan tunangan Tae, tapi semuanya hancur karena wanita ini! Aku terpaksa menjauhi mu karena permintaan dia, aku menyesal hingga sekarang kenapa aku selalu menuruti kemauannya. Andai saja waktu itu aku tak menuruti nya mungkin kita sudah menikah dan bahkan sudah memiliki anak. Tapi semua itu hanya mimpi di masalalu ku dan sekarang di masa depan ini yang ku terima hanya penderita, aku.. aku.." Jennie tak mampu lagi melanjutkan kata-katanya, hatinya sudah terlanjur sakit.

Late Love (KTH)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu