28. ancaman

2K 140 6
                                    

HAPPY...READING💜💜💜






1 tahun 2 tahun bahkan sudah 3 tahun perjalanan rumah tangga yang Jennie jalin bersama sang suami Kim Taehyung. Rumah tangga yang sempurna di mata orang namun tidak di mata Taehyung, Taehyung tetaplah Taehyung. Bagaimana pun dan sekeras apapun usaha dia untuk mencintai Jennie hanyalah sia2, karena semua itu tak akan terjadi mungkin bagi Taehyung.

Memang sifat buruk Taehyung tak pernah muncul lagi selama 3 tahun ini. Mungkin ini semua ia lakukan hanya untuk membuat malaikat kecilnya bahagia.

Malaikat kecil ??

Jennie dan Taehyung memang sudah menjalankan kewajiban dalam hubungan suami istrinya. Memiliki keturunan seperti yang orang lain harapan, sama seperti Jennie dan Taehyung yang ingin memiliki keturunan. Dan sekarang apa yang mereka ingin miliki tercapai lah sudah.

Kim Taehnai namanya, anak dari sepasang orang tua yang bernama Kim Taehyung dan juga Jennie. Anak yang selalu mendapat kebahagiaan dari orang tuanya, selalu mendapat kasih sayang yang lebih dari orang tuanya.

Taehyung sangat menyayanginya lebih dari apapun, bagi Taehyung Taehnai lebih penting daripada Jennie. Bukan berarti ia menimbang namun sudah seharusnya ia melakukan itu pada anaknya.

Kim Taehnai yang masih berusia 2 tahun tak pernah terlepas dari yang namanya kasih sayang orang tuanya. Jennie sendiri sangat menyayangi anaknya lebih dari apapun.

Kehidupan mereka semakin lengkap karena kehadiran sang buah hati yang amat mereka cintai. Bermain saat Taehyung pulang dan berjalan bersama saat ada waktu senggang.

Sekarang mereka berdua sedang berada di sebuah pasar malam untuk mengajak si buah hati Nai bermain. Kebahagiaan dan kebersamaan yang mereka buat sangatlah sempurna. Orang orang yang berada disana pun tak pernah mengalihkan pandangannya pada 3 manusia yang sangat harmonis itu. Orang yang melihatnya hanya bisa tersenyum karena merasa iri melihat keharmonisan keluarga itu.

"Jen, apa aku boleh mengajak Nai naik bianglala yang ada disana? ucap Taehyung takut2 jika Jennie mengomelinya.

"Boleh saja asal kau menjaganya dengan baik" ucap Jennie santai lalu berjalan kearah kedai eskrim sedangkan Taehyung dengan semangat berjalan kearah bianglala bersama Nai.

"Ayo sayang, eomma sudah memberi izin kita" ucapnya semangat seraya menggendong tubuh mungil Nai.

Disana Jennie berjalan sendirian menuju kedai eskrim, dengan semangat serta senyum mengembang ia berjalan kesana.

Sekarang eskrim sudah berada di tangan Jennie, menikmati malam seraya mencicipi eskrim sambil melihat kearah bianglala yang di naiki Taehyung dan Taehnai.

Senyum tercipta di bibir tipis nan manis itu, melihat betapa senangnya Taehyung tadi mengajak Taehnai saat setelah diberi izin. Melihat mereka bahagia rasanya Jennie tak ingin menghabiskan malam ini dengan cepat.

Eskrim yang ia nikamti pun tak sadar telah habis, Jennie mempoutkan bibirnya tatkala belum merasa puas dengan apa yang ia nikmati. Hingga rasa ingin membeli lagi dan lagi Jennie lakukan, namun ditengah langkah kakinya untuk memesan lagi malah menabrak seseorang. Seorang yang tak lain adalah hantu baginya, orang yang ia takuti keberadaannya.

Orang itu meringis saat bokongnya tak sengaja terhempas cukup kuat ke dasar lantai. Jennie ingin meminta maaf dan ingin membantu, namun orang itu menghempas kasar tangan Jennie yang masih tergantung di udara itu.

"Apa mata mu buta eoh!" Ketus orang itu.

"Ma..maafkan aku, aku tidak sengaja" Jennie gelagapan seraya menunduk karena merasa takut.

"Tidak sengaja katamu! Ku rasa mata mu memang buta Min Jennie!" Ucapan orang itu dingin serta tatapan yang menusuk bagi siapapun yang melihatnya.

"Maafkan aku, sungguh aku tak sengaja" ucap Jennie masih tetap pada posisi awal.

"Cih.. kau masih sama ternyata! Masih dengan Min Jennie yang dulu!" Ucapnya semakin dingin yang membuat Jennie semakin takut juga.

Tidak Jennie bukan takut jika ia menyakitinya, namun ia takut jika orang itu kembali hadir lebih lama di hadapannya. Ia berharap orang itu cepat pergi dan meninggalkan tempat ini, sehingga ia tak perlu repot2 lagi untuk takut.

Takut itu menyusahkan bagi Jennie !

"Apa maksudmu?" ujar Jennie dengan memberanikan diri menatap wajah orang yang ada di hadapannya sekarang.

"Min Jennie dengar aku! Jangan kau kira setelah aku meninggalkan kalian hidup kalian akan bahagia. Ini baru akan di mulai dan kehidupan mu sekarang akan ku rebut kembali!" Ujarnya dengan smrik .

"Apa lagi yang kau mau hah!" Ujar Jennie dengan nada tinggi. Berani tak berani ia harus berani kali ini!

"Aku menginginkan dirimu--" ucapnya terpotong oleh Jennie.

"Pergilah ku mohon, jangan pernah kembali lagi" ucap Jennie dengan nada lemah.

"Aku akan pergi tapi tidak untuk selamanya.. aku akan kembali lagi! Kau harus tau itu!" Ketusnya.

Dan orang itu pergi berjalan melewati Jennie dengan tatapan tajam serta senyum remeh seraya mendecih. Jennie hanya mampu mengepalkan tangan, mencoba menetralisir rasa ingin marah di hatinya.

Jennie kesal hingga ia terduduk di lantai itu dengan menangis diam mungkin cara terbaik. Setetes demi setetes sudah Jennie tumpahkan, mengingat orang yang barusan ia temui.

Ia merasa ia akan terancam kembali setelah kembalinya orang itu, setelah sekian lama hidupnya bahagia kini akan segera kembali hancur.

Jennie segera bangkit dan menghapus air matanya saat ia mengingat suami dan anaknya yang masih semangat bermain. Ia tak ingin di lihat habis menangis, sebisa mungkin ia harus terlihat biasa saja, jika tidak Taehyung akan curiga.

"Taehyung-ah kalian sudah selesai bermainnya? Ayo kita pulang" ujar Jennie setelah menghampiri kedua malaikatnya itu.

"Nanti saja ya, si kecil masih mau bermain disana" tunjuk Taehyung ke salah satu wahana permainan yang ada disana.

"Em..Tae bermainnya kapan2 lagi yah, sepertinya aku sedikit tak enak badan malam ini" ucap Jennie sengaja dengan sedikit di melas melaskan.

"Apa kau sakit Jen" ucap Taehyung khawatir seraya menyentuh dahi Jennie untuk mengecek suhu badannya.

"Tidak, aku mungkin hanya sedikit lelah malam ini" ujar Jennie dengan senyuman.

"Baiklah, ayo kita pulang" ujar Taehyung yang di angguki oleh Jennie.

Di perjalanan pulang Taehyung dan Jennie hanya saling diam, tak akan yang ingin memulai pembicaraan. Jennie masih sibuk dengan pemikirannya dan Taehyung juga enggan bertanya tentang hal apa yang sedang mengganggu pikiran istrinya itu.

Setelah sampai Jennie memutuskan untuk mandi dan berendam sebentar. Sedangkan Taehyung berusaha menidurkan putrinya kembali yang sempat tertidur saat di mobil tadi.

Apa ia akan tenang kembali setelah kedatangan orang itu dalam hidupnya. Apa ia harus kembali mengikhlaskan segalanya, apa ia akan kembali mengalah..




TBC

Otak lagi ngeblank jadi gatau ni cerita nyambung apa ga😂

Ada yang bisa nebak siapa orang itu? Comment di bawah 👇

Kasih saran dong gimana kira kira endingnya nanti ??

Saran kalian penting buat lanjutin cerita ini.

Vote comment ya jangan lupa.

Follow akun aku juga ntar aku folback 😊 makasih... 👉👈




Late Love (KTH)Where stories live. Discover now