⚠️⚠️ WARNING!!! SEBAGIAN PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR!!!
Queenza Winata atau biasa yang dipanggil dengan sebutan Queen adalah gadis cantik, ceria dan bar-bar, namun keceriaannya pudar begitu saja semenjak Alex pacarnya selalu memprioritaskan saha...
WhatsApp cekkk Heyooo... Buat kalian yang mau lihat ilustrasi seberapa kasarnya Mutiara dengan Queen kalian bisa buka video di akun Instagram seputar penulis milik aku @coretan_lidya
Disana kalia juga bisa ngelihat Fajar yang lagi ngehalu punya pacar baru:)
Kalau seandainya aku buat grup chat Queen kalian ada yang mau ikut enggak?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selamat membaca cerita QUEEN:)
"Mama," ucap Fajar dengan lemah, dia mendongakkan kepalanya, menatap wajah wanita yang berdiri tepat didepannya. Beberapa detik kemudian dia langsung bangkit berdiri dan memeluk wanita itu.
"Ma..., Queen..., Ma...," ucap Fajar dengan lemah, suaranya bergetar menahan tangis, dia memeluk wanita itu dengan sangat erat.
Wanita itu tersenyum kecil, dia membalas pelukan Fajar dan mengusap punggung putranya dengan lembut, memberikan ketenangan pada anaknya sambil mengucapkan kalimat penenang. "Sstttt...., Kamu jangan nangis, harus kuat, Queen didalam sana lagi nunggu bantuan kamu," ucap wanita itu.
Fajar menggeleng pelan, dia semakin mengeratkan pelukannya pada wanita itu, "tapi Fajar enggak bisa bantu Ma.., Fajar enggak bisa apa-apa, Fajar enggak bisa nyariin darah buat Queen,"
Wanita itu melepaskan pelukannya dari Fajar, dia tersenyum lembut dan menatap putranya yang sudah mengeluarkan air mata. Ibu jarinya mengusap wajah Fajar dengan lembut, menghapus butir-butir air mata yang jatuh mengenai pipi putranya. "Kamu bisa bantu Queen dengan do'a urusan darah biar Mama yang donorin darah buat Queen, tugas kamu sekarang hanya solat dan berdo'a kepada Tuhan agar Queen baik-baik aja,"
"Tapi darah mam-" belum sempat Fajar menyelesaikan ucapannya, wanita itu langsung memotongnya dengan cepat.
"Darah Mama O- dan darah O- adalah darah yang cocok untuk Queen bukan?" Potong wanita itu.
Fajar mengangguk dengan lemah. Lima detik kemudian dia kembali memeluk tubuh wanita itu dan tersenyum kecil. "Makasih Ma... Makasih....,"
Wanita itu mengangguk, "jadi tugas kamu sekarang hanya solat dan berdo'a. kamu ini belum sholat Dzuhur kan?"
Fajar menggeleng.
"Sekarang kamu dan teman-teman kamu pulang, mandi, sholat setelah itu makan, istirahat sebentar karena kamu juga butuh tenaga buat jaga Queen kalau dia selesai operasi nanti, untuk saat ini biar Mama dan Mamanya Queen yang tungguin Queen selesai operasi, jadi kamu dan teman-teman kamu, lebih baik pulang untuk istirahat,"
