22. QUEEN

3K 247 33
                                    

Hy hy hy... Aku Up... Gimana puasanya hari ini? Lancar?

Harus lancar lah.... Jangan motel....

Oh iya cuma mau ngingetin aja jangan lupa vote dan komen, karena satu vote dan komen dari kalian sangat berarti buat aku:)

Selamat membaca cerita QUEEN:)

"jadi kalian semalam baru jadian?" Pertanyaan yang dikeluarkan oleh Gia membuat Fajar langsung mengangguk cepat, sedangkan Queen dia malah menggeleng cepat, jawaban diantara keduanya begitu sangat berlawanan.

Gia, Gita, dan Gina menatap ke arah Queen dan Fajar dengan bingung, Fajar bilang mereka berpacaran, tapi Queen menolak keras jika mereka tidak bepacaran. "jadi sebenarnya kalian ini pacaran enggak sih?" Tanya mereka bersamaan.

"Enggak," "Iya," lagi dan lagi, berbeda pendapat dari keduanya.

Fajar menatap ke arah Queen yang juga sedang menatapnya, "kan semalam aku udah nembak kamu," ucap Fajar, panggilanya berubah saat memanggil Queen, saat biasanya dia menggunakan kata 'Lo' 'Gue' sekarang dia menggukan kata 'Aku' 'Kamu' kepada Queen.

Queen menatap ke arah Fajar kesal, dia mendengus kasar, lalu mengambil ponselnya dari saku baju, "nembak apaan? Enggak ada romantis-romantisnya, lagi pula aku belum setuju," gumam Queen namun masih dapat didengar oleh Fajar dan ketiga temannya.

Fajar tertawa kecil, dia menatap ke arah teman-teman Queen lalu kembali menatap Queen yang sedang sibuk memainkan ponselnya. Beberapa detik kemudian dia merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah kalung berbentuk bulan.

Ketiga teman Queen menatap ke arah Fajar dan kalung itu secara bergantian, mereka menutup mulut mereka menatap kagum ke arah kalung yang dipegang oleh Fajar. Kalung yang memiliki hiasan bulan, namun terlihat sangat mewah dengan permata yang berada di sisi hiasan bulan itu.

"Queen tatap ke arah gue," perintah Fajar, namun Queen berpura-pura menulikan telinganya.

"Queen," panggil Fajar lagi, namun Queen masih tetap menulikan telinganya.

Fajar menggeram kesal melihat Queen yang tidak mendengarkan panggilannya, beberapa detik kemudian dia langsung merampas ponsel Queen dan menyimpannya ke dalam saku bajunya.

Queen berdecak kesal, dia langsung menoleh ke arah Fajar dengan raut wajah marah, saat dia ingin mengeluarkan seuntai kalimat untuk memaki Fajar, benda yang tiba-tiba saja digantung tepat didepan wajahnya membuat Queen langsung menatap kagum ke arah benda itu.

Benda itu sangat indah, sungguh sangat indah. Sebuah kalung yang memiliki hiasan bulan dan juga permata yang berada disisi hiasan bulan itu, membuat benda itu sangat berkilau.

"Be mine please!!" Suara yang dikeluarkan Fajar membuat Queen langsung menatap ke arahnya, sungguh dia tidak menyangka jika Fajar akan menembaknya dua kali. Apa lagi menggunakan kalung yang indah seperti ini.

Queen menatap ke arah teman-teman nya yang sedang tersenyum menatapnya, mereka bertiga mengangguk bersamaan, memberikan isyarat kepada Queen agar Queen menerima Fajar.

Queen kembali menatap ke arah Fajar, beberapa detik kemudian dia tersenyum lalu mengangguk kecil, membuat Fajar yang melihat anggukan Queen langsung tersenyum lebar. Tidak lama kemudian Fajar langsung memasangkan kalung itu kepada Queen.

QUEEN (Telah Terbit)Where stories live. Discover now