Extra part 4 (akhir bahagia)

4.5K 175 20
                                    

Oke...
Extra part kali ini adalah bonus, karena banyak banget yang ngeluh kenapa enggak ada extra part Fajar dan Queen menikah...

Sebenarnya nih ya...
Fajar sama Queen itu masih sekolah, dan masih ada waktu tiga bulan untuk menyelesaikan sekolah mereka. Tapi enggak apa-apa demi kalian author nulis dan berpikir keras, agar cerita ini menjadi cerita seperti apa yang kalian inginkan:)

Selamat membaca cerita QUEEN:)

Tiga bulan, satu Minggu telah berlalu. Saat ini rumah Queen dipenuhi dengan tamu-tamu undangan yang sedang duduk dan menatap ke arah Fajar yang sudah mulai mengucapakan ijab Qobul.

"Saya terima nikah dan kawinnya Queenza Winata binti Kevin Winata dengan mas kawin emas seberat seratus lima puluh gram, dibayar tunai,"

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"Sah!!!"

"Alhamdulillah,"

Queen dan teman-temannya tersenyum dari dalam kamar, saat melihat dari tv didalam kamarnya bagaimana Fajar menyebutkan ijab Qobul hanya dengan sekali tarikan napas.

Queen memeluk mamanya yang berdiri tepat disampingnya, dia meneteskan air mata haru, karena saat ini dia sudah menjadi milik orang lain. Milik Fajar, laki-laki yang saat ini sangat dicintainya.

"Maa....," Gumam Queen dengan pelan.

"Sssstttt..." Ratu mengelus punggung Queen, lalu tersenyum. "Enggak boleh nangis, nanti make Up kamu luntur,"

"Queen udah jadi seorang istri Ma, Queen udah nikah sama Fajar,"

"Iya sayang Mama tahu dan Mama yakin kalau Fajar adalah orang terbaik yang pantas untuk kamu,"

Setelah mengucapkan kalimat itu, Ratu melepaskan pelukannya dari Queen, dia menghapus air mata Queen dengan tisu yang berada ditangannya dengan pelan.

Queen tersenyum kecil, dia beralih menatap ke tiga sahabatnya yang saat ini sedang menatapnya sambil meneteskan air mata bahagia. Queen mengulurkan tangannya, mengisyaratkan kepada teman-temannya agar teman-temannya datang untuk memeluknya.

Gia, Gita, dan Gina saling tatap, mereka bertiga tersenyum lalu berjalan secara bersamaan dan langsung memeluk tubuh Queen dengan erat.

"Kita enggak nyangka Lo bakalan nikah secepat ini,"

Queen mengangguk pelan. "Gue juga enggak nyangka gue udah jadi istri Fajar secepat ini,"

Tok.. tok.. tok..

Suara ketukan pintu membuat semua orang yang berada didalam kamar langsung menatap ke arah pintu.

Queen tersenyum manis, saat melihat Evan dan papanya berdiri tepat didepan pintu sambil menatapnya dengan senyuman. "Abang...," Gumam Queen sambil menangis, lalu berjalan menuju tempat Evan dan langsung memeluknya.

"Queen bahagia, tapi Queen juga sedih, Queen bahagia karena Queen nikah sama laki-laki yang Queen cintai, dan Queen sedih karena Queen takut Abang enggak overprotektif kayak dulu lagi karena Queen udah jadi milik orang lain,"

Evan diam, dia hanya mendengarkan setiap kalimat yang keluar dari mulut Queen. Tangannya mengelus punggung Queen dengan sangat lembut, air matanya menetes secara perlahan. Dia sedih? Tentu saja. Adik semata wayangnya, yang sangat disayanginya kini sudah menjadi milik orang lain.

QUEEN (Telah Terbit)Where stories live. Discover now