QUEEN (Telah Terbit)

23. QUEEN

Halo halo halo... Aku Up:)

Jangan lupa vote dan komen:)
Karena satu vote dan komen dari kalian sangat berarti buat aku:)

Selamat membaca cerita QUEEN:)

*****

"enggak Queen enggak, pokoknya aku enggak setuju kamu pergi ke rumah Alex," Fajar masih saja bersih keras melarang Queen untuk pergi ke rumah Alex, saat ini mereka berdua sedang berjalan di area parkiran sekolah, menuju mobil Fajar agar Fajar langsung mengantarkan Queen pulang ke rumahnya.

"Tapi Fajar, yang nyuruh aku ke rumah Alex itu mamanya Alex," Queen masih saja terus menerus memohon kepada Fajar agar Fajar mengizinkannya pergi ke rumah Alex.

Fajar menghela napasnya kasar, saat ini mereka sudah berdiri tepat didepan mobil Fajar, "tapi aku enggak kasih izin kamu ke tempat Alex,"

"Kenapa kamu enggak kasih izin?"

"Karena aku cemburu lah, kalau aku enggak cemburu ngapain juga aku enggak ngizinin kamu," nada suara Fajar berubah menjadi kesal, dia bersandar kepada pintu mobil lalu mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana. Setelah itu dia memainkan ponselnya, ah tidak... Lebih tepatnya hanya menggeser layar ponselnya agar terlihat sibuk.

Mendengar ucapan Fajar membuat Queen tersenyum kecil, dia menatap ke arah wajah Fajar yang terlihat kesal, sedetik kemudian dia melangkahkan kakinya untuk semakin dekat dengan Fajar, setelahnya dia meraih tangan Fajar yang sibuk berkutat dengan ponselnya dan menggenggam erat, "kamu cemburu?" Goda Queen.

Fajar menatap ke arah Queen sekilas lalu memutar bola matanya malas, dia sama sekali tidak menjawab pertanyaan Queen.

Melihat Fajar yang semakin kesal membuat Queen semakin senang, dia berjinjit untuk mensejajarkan tingginya dengan tinggi Fajar, sedetik kemudian...

Cupp!!!

Tiba-tiba saja Queen mencium pipi kiri Fajar, membuat orang yang di cium pipinya langsung menatap ke arah orang yang mencium pipinya.

Queen tersenyum manis, pipinya memerah, jujur dia sebenarnya malu, apa lagi saat melihat ternyata ada banyak murid-murid yang sedang memperhatikan mereka, tidak hanya itu banyak juga sebagian murid perempuan yang memekik histeris melihat tindakan Queen.

"Kamu masih cemburu?" Tanya Queen.

Fajar masih diam, menatap Queen dengan datar walau sebenarnya di dalam hati dia bersorak senang.

Melihat Fajar yang masih diam membuat Queen kembali berjinjit dan mencium pipi Fajar yang satunya.

Cupp!!!

Untuk kali ini, tidak hanya murid perempuan saja yang berteriak histeris, tetapi murid laki-laki juga ikut berteriak histeris, bahkan Fajar saja juga ikut berteriak histeris didalam hatinya.

"Kamu masih tetap cemburu?"

Fajar masih diam, walaupun dalam hatinya meronta-ronta bahagia tapi dia masih tetap saja menunjukan wajah datarnya.

"Fajar, jawab aku dong,"

Bukannya menjawab Fajar malah menarik tangannya dari tangan Queen dan kembali sibuk memainkan ponsel nya.