QUEEN (Telah Terbit)

27. QUEEN

Hyhyhy aku Up:)

Makasih buat yang masih lanjut sampai part ini:)

Jangan lupa vote dan komen karena satu vote dan komen dari kalian sangat berarti buat aku:)

Selamat membaca cerita QUEEN:)

Oh iya sebelumnya aku mau kasih tahu kalau aku ada upload di Instagram aku tentang komen-komenan kalian yang udah aku jadiin video, jadi kalau kalian mau lihat tinggal datang aja ke Instagram aku:) @lidyaprati

Hari berganti Minggu, dan Minggu berganti bulan, hubungan Fajar dan Queen sekarang sudah terjalin selama satu bulan.

Alex dan Mutiara? Entahlah semenjak kejadian di kantin sekolah waktu itu mereka berdua tidak pernah lagi mengganggu Queen, bahkan ketika berpapasan dengan Queen mereka berdua hanya menatap lurus ke depan tanpa ada lirikan mata.

Alexa? Dia sering menelepon Queen dan menyuruh Queen untuk berkunjung ke rumahnya, tapi dengan banyak alasan Queen selalu menolak, dia ingin menghentikan drama yang di buat oleh Alex, tapi tidak dengan tiba-tiba, dia harus menghentikannya dengan perlahan, dan memberi tahu kepada Alexa jika selama ini Queen dan Alex hanya memainkan sebuah drama agar Alexa tidak banyak pikiran dan jatuh sakit.

Saat ini Queen dan Fajar sedang duduk didalam restoran, menikmati berbagai macam makanan dan minuman, sesekali mereka bercanda tawa dengan saling menggoda satu sama lain.

Semenjak berpacaran dengan Fajar, hidup Queen berubah, benar-benar berubah. Hari-hari nya semakin berwarna, dia selalu merasa bahagia, berbeda saat dengan Alex dulu, meskipun dia dan Alex dulu berpacaran hingga lima tahun lamanya, tapi dia tidak pernah merasa sebahagia saat dia bersama dengan Fajar, Queen tidak tahu apa sebabnya, tapi yang pastinya, Fajar adalah sosok laki-laki yang bisa menyempurnakan hidupnya.

Queen mengambil salad buah yang dipesannya dan mengambil buah anggur, dia memakannya secara perlahan dan sangat menikmatinya.

Queen mengambil buah jeruk dan mengarahkannya kepada Fajar, memberi isyarat kepada laki-laki itu untuk membuka mulutnya agar Queen bisa menyuapinya.

Fajar menerima suapan Queen, dia mengunyahnya dan menelannya, beberapa detik kemudian dia menatap Queen dengan tatapan datar.

"Kenapa?" Tanya Queen yang masih menyantap salad buahnya.

"Kenapa rasanya rasa jeruk?"

"Ya karena itu buah jeruk,"

"Maksud aku, kenapa jeruk rasa jeruk,"

"Ya enggak mungkin kan, buah jeruk rasanya pisang,"

"Iya juga," sahut Fajar sambil mengangguk.

Queen mengerutkan dahinya bingung. Sangat aneh.

Queen kembali memakan salad buahnya, dia memakan buah strawberry lalu berapa detik kemudian dia memanggil Fajar.

"Sayang," panggilnya.

Fajar menatap Queen dan menaikan sebelah alisnya.

"Kenapa strawberry rasanya strawberry?"