QUEEN (Telah Terbit)

7. QUEEN

Hallo!!! Aku kembali membawa cerita QUEEN:)

Jangan lupa vote dan komen ya:) karena satu vote dan komen dari kalian sangat berarti bagi aku:)

Tolong dong, kasih aku pendapat dari kalian tentang cerita QUEEN:) itupun kalau kalian mau kasih pendapat kalian:) kalau enggak mau juga enggak apa-apa kok:)

Selamat membaca cerita QUEEN:)

Hari berganti Minggu dan Minggu berganti bulan. Hari ini adalah hari tepatnya Queen dan Alex sudah putus selama satu bulan.

Tidak ada tegur sapa di antara keduanya, bahkan saat berselisih mereka seperti dua orang asing yang tidak saling mengenal.

Alex yang dulu sering mengantar jemput Queen, sekarang posisi itu telah di ambil oleh Bryan dan Andra.
Bryan dan Andra selalu bergantian mengantar jemput Queen, jika hari ini yang mengantar jemput adalah Andra, maka hari besok adalah Bryan.

Jika ada yang bertanya apakah Queen sudah melupakan Alex? maka jawabannya belum. Queen sedikitpun belum pernah melupakan Alex. Lima tahun yang mereka lewati bersama seakan sia-sia, canda tawa yang sering mereka lakukan dulu, sekarang menjadi luka di antara keduanya.

Bagaimana dengan keadaan Alex setelah putus dengan Queen? Entahlah, Queen juga tidak tahu, tapi yang pastinya Alex terlihat baik-baik saja saat Queen melihat dia bersama dengan Mutiara.

Hubungan antara Andra, Bryan dan Alex? Mereka juga sama seperti Queen, tidak ada tegur sapa bahkan seperti tidak saling mengenal walaupun mereka adalah teman sekelas.

Keduanya menjauhkan diri dari Alex, dan tidak pernah sedikitpun menegur Alex, walaupun Alex berusaha untuk menegur dan meminta maaf kepada Bryan dan Andra. Bagi Bryan dan Andra melukai hati dan fisik Queen itu berarti sama saja melukai hati dan fisik mereka berdua, selagi Queen belum bisa memaafkan Alex maka mereka juga belum bisa memaafkan Alex.

"Kita udah sama-sama selama enam tahun, dari mulai kita duduk di bangku SMP sampai kita duduk di bangku SMA, kita enggak pernah berantem kayak gini, apalagi sampai enggak tegur sapa," suara dari Alex membuat Andra dan Bryan menghentikan langkah mereka untuk keluar dari dalam kelas.

Andra dan Bryan tersenyum sinis, mereka berbalik dan menatap Alex dengan lantang. "Kita sama Queen udah sama-sama selama enam tahun, dan Lo pacaran sama Queen udah lima tahun, tapi satu bulan yang lalu Lo enggak cuma nyakitin hati Queen, tapi juga nyakitin perasaan Queen," sahut Andra.

Alex tertawa sinis, "jadi kalian ngejauhi gue cuma gara-gara jalang satu itu?

Mendengar ucapan Alex membuat Bryan dan Andra langsung mengepalkan tangannya dengan erat, "Jalang Lo bilang?" Bryan menjeda ucapannya, dia melangkahkan kakinya mendekat ke arah Alex, dan langsung menarik kerah baju Alex saat dia sudah berdiri tepat di depan Alex, "seharusnya Lo sadar Lex, kalau Queen itu jalang Lo enggak mungkin pacaran sama Queen sampai lima tahun,"

"Itu sebabnya gue sekarang baru sadar pacaran sama Queen itu suatu kesalahan,"

"LO GILA LEX,". Bentak Andra, dia melangkahkan kakinya mendekat ke arah Alex dan berdiri tepat di samping Bryan, "LO GILA KARENA MUTIARA, DI SINI YANG JALANG ITU BUKAN QUEEN TAPI MUTIARA, ASAL LO TAU LEX, SELAMA INI YANG MUTIARA BILANG KALAU QUEEN NYAKITIN DIA ITU BOHONG, QUEEN ENGGAK PERNAH SEDIKITPUN NYENTUH MUTIARA,"

Alex berusaha melepaskan tangan Bryan dari kerah bajunya, dia menatap sinis ke arah kedua temannya, "kalian ngebela Queen karena kalian suka kan sama Queen,"

Bryan dan Andra saling tatap lalu setelahnya mereka berdua mengangguk dengan lantang, "kita berdua memang suka sama Queen, dan kita sadar mendapatkan hati Queen hanya suatu kemustahilan, karena apa? Karena kita tahu kalau hatinya Queen masih ada untuk Lo, tapi walaupun rasa suka kita berdua bertepuk sebelah tangan, kita berdua sedikitpun enggak pernah menyakiti hati Queen apalagi sampai main fisik," sahut Bryan.

"Hallah, bacot kalian berdua, kalian itu dibutakan karena rasa suka kalian terhadap Queen, tapi lihat aja kedepannya, kedepannya kalian pasti bakalan tau kalau Queen itu sebenarnya adalah jalang, dan saat itu juga kalian pasti akan nyakitin hati Queen,"

"Otak Lo udah rusak Lex, gue udah enggak tahu lagi harus ngomong apa sama Lo, tapi yang pastinya, gue sama Bryan enggak bakal pernah bisa maafin Lo kecuali Queen udah maafin Lo," sahut Bryan, setelahnya mereka berdua pergi begitu saja meninggalkan Alex, tanpa mereka sadari di balik dinding kelas mereka Queen sedang menatap mereka dan mendengar semua pembicaraan mereka sambil tersenyum hambar.

Queen tersenyum hambar melihat dan mendengar semuanya, dia merasakan sakit yang amat mendalam saat mendengar Alex menyebutnya sebagai seorang jalang, dan dia tidak percaya mendengar ternyata Bryan dan Andra selama ini menyukainya.

******
Gimana sama part-nya? Ada yang kesel ngelihat Alex enggak?

Jangan lupa vote dan komen ya, karena satu vote dan komen dari kalian sangat berarti bagi aku:)

Jangan lupa follow akun wattpad aku Lidya_prati

Dan akun Instagram aku @lidyprati
Kalau kalian mau mendapatkan info menarik lainnya:)

Terima kasih sudah membaca cerita QUEEN:)