Bab 23. Mirip Alta?

Start from the beginning
                                    

Jujur, ia takut hamil. Ia belum siap. Ia masih ingin melanjutkan sekolah. Apalagi, sudah dapat dipastikan Samuel tidak akan bertanggungjawab jika itu terjadi nantinya. Lyodra takut akan segala kemungkinan yang akan terjadi jika ia hamil nantinya, ia belum siap menanggungnya sendiri. Banyak rencana masa depan yang telah ia susun, dan ia tidak ingin satu masalah itu bisa menghancurkan semuanya.

Lyodra tidak mau.

Sebenarnya, ia sudah akan membeli pil kontrasepsi sebagai penghalang, tapi ia cukup mempunyai rasa malu untuk membelinya di apotik. Apalagi, ia tidak memiliki waktu yang pas. Sepulang sekolah ia akan langsung pulang ke rumah Ziva agar Samuel tidak mencarinya.

 Sepulang sekolah ia akan langsung pulang ke rumah Ziva agar Samuel tidak mencarinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika ditanya bagaimana dengan Samuel, lelaki itu berlaku sama seperti biasanya. Bersenda gurau dengan teman-temannya, latihan basket dengan tenang, makan di kantin setiap jam istirahat, sesekali menyuruhnya menyalin catatan dan menegurnya tanpa dosa, seolah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. Masih seperti Samuel biasanya. Berbanding terbalik dengannya.

Memejamkan mata, Lyodra mengusap perut ratanya. Emosinya tidak stabil akhir-akhir ini. Ia bisa menangis hanya dengan membayangkan jika ada kehidupan di sana nantinya. Demi apapun Lyodra takut. Ia bahkan sudah tidak minat pada bekalnya. Padahal, sejak kemarin malam ia belum ada sedikitpun makanan yang masuk ke perutnya.

 Padahal, sejak kemarin malam ia belum ada sedikitpun makanan yang masuk ke perutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara langkah kaki yang mendekt membuat Lyodra sontak membuka matanya. Ia mendapati Samuel masuk dan berjalan ke arahnya. Sepertinya, lelaki itu habis dari kantin atau dari mana Lyodra tidak mengerti i. Yang jelas Samuel berdiri di samping mejanya sekarang. Kelas sepi karena jam istirahat, Keisha sedang kumpul ekskul cheersleader sedangkan Ziva sudah ngibrit ke kantin untuk mencari makanan. Lyodra memang tidak ikut karena ia masih belum siap untuk keluar kelas. Makanya, sejak kemarin-kemarin ia memilih membawa bekal sendiri dan menunggu di kelas selagi kedua temannya ke kantin membeli makanan. Setelah itu mereka akan makan bersama di kelas.

 Setelah itu mereka akan makan bersama di kelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
RetrouvaillesWhere stories live. Discover now