Eleven

30 1 0
                                    

jangan lupa voment
selamat menikmati readers
______________________________

"Wahai Ana, keluar lah kau dari persembunyian mu" teriak seseorang di depan kelas XI IPA 2

Ana yang tengah membaca novel sambil menunggu bel pun mengalihkan padangannya pada sosok di depan pintu, ia memutar bola matanya malas saat melihat sosok itu adalah Kenan

"Apaan sih Ken, berisik tau gak" ketus Fello yang merasa acara bergosipnya terganggu oleh teriakan Kenan.

"gue gak ada urusan sama lo" sinis Ken

"dih sapa juga yang mau berurusan sama lo najis, wleee" balas Fello

"udah udah, ada apa sih Ken? mau gue tampol?" Ana meletakkan novelnya dan berjalan mendekati Ken

"lo bilang gue bajingan tadi"

"oh jadi lo udah tau julukan gue, bagus deh" kata Ana acuh

"gue mau protes , gue gak terima di bilang bajingan" seru Ken

"emang nyatanya gitu, terima aja" setelah mengatakan itu Ana berbalik dan berjalan kembali ke bangkunya

"wah, gak bisa di biarin nih, untung lo cewek kalo enggak..."

"kalo enggak apa?" potong Geo yang baru tiba di kelas Ana, tadi dia mendengar keributan di depan kelas Ana dan ia pun memilih untuk keluar dan mengeceknya

"hehehe bodyguard nya dateng, gak jadi deh" Ken berbalik hendak kabur dari hadapan Geo

"eh mau kemana lo? sini" seru Geo

"udah lah Ge, gue udah insaf gak perlu di ceramahin lagi" Ken memasang wajah memelas dan berjalan mendekati Geo

"gue juga cuma becanda, lo kalo mau gulat sama Ana juga gak papa" kata Geo

"tapi gue gak ngejamin keselamatan lo kalo gulat sama godzila" imbuh Geo

"apa lo bilang?" seru Ana tak terima

"heheh nggak"

"awas aja lo ngomong gitu sekali lagi"

"enggak, ampun" Geo mengacungkan dua jarinya tanda damai

"tuh kan mirip godzila" bisik Geo pada Ken

Bughh

"awsss Na ampun ampun" Geo mengaduh kesakitan karna pukulan bertubi tubi di punggungnya

"Geo ngeselin, rasain nih"Ana terus memukul punggung Geo dengan tidak berperasaan

"sudah Na, ampun"

"gak, gak gue ampunin"

"cukup" Geo mencekal kedua tangan Ana yang terus memukulnya, membuat tubuh Ana sedikit tertarik mendekat. beberapa saat mereka saling berpandangan

"heh udah, jangan pandang pandangan, ntar cinta lo" seru Ken, menggoda Ana dan Geo

"apaan sih, mau gue pukul?" Ana mengangkat tangannya bersiap memukul Ken

Sepasang Sepatu #EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang