Ten

33 2 0
                                    

jangan lupa voment
selamat menikmati readers
______________________________

Ana tengah berjalan di koridor dengan tumpukan buku di tangannya, buku itu adalah buku tugas biologi milik anak kelas IPA 2

"ck berat banget , kenapa sih Pak Yon  nyuruh gue ngambil buku ini?" gerutu Ana kesal

Ana membenahi posisi tangannya agar buku buku itu tidak jatuh, letak ruang guru dan kelasnya lumayan jauh, dengan beban yang cukup berat ditangannya dan jarak yang lumayan, membuat tangan Ana terasa pegal

"astaga"

Ana terkejut saat tiba tiba seorang cewek berambut sebahu muncul dihadapannya saat ia hendak berbelok ke koridor menuju kelasnya

"heh, lo Ana kan?" ketus cewek itu

"iya, lo Lia kan?" balas Ana

"iya gue Lia, ternyata gue cukup terkenal sampe lo tau nama gue"

'pede banget nih cewek' batin Ana kesal

"jelas lah gue kenal, kita sekelas kalo lo lupa" sinis Ana, dia dari awal bertemu sudah tidak suka pada cewek di depannya ini, selain songong dia juga suka mengumbar auratnya di depan cowok

"sory, lo terlalu gak penting buat gue perhatiin, jadi gue gak tau kalo kita sekelas" kata Lia

"oh, jadi ada perlu apa lo sama gue?" ketus Ana

"gue cuma mau nanya, apa hubungan lo sama Geo?"

"lo bilang gue gak penting, jadi hubungan gue sama Geo pun gak penting buat lo, kenapa lo peduli sama hal yang gak penting kaya gitu?" sinis Ana

"hah, gue cuma mau kasi tau, lo jangan sekali kali deketin Geo dia itu punya gue"

"punya lo? sejak kapan? Geo itu bukan barang yang bisa di hak milik seenaknya"

"terserah, gue peringatin lo, kalo gue ngeliat lo deket sama Geo, habis lo sama gue" setelah mengatakan itu Lia berbalik dan pergi dari hadapan Ana

"dasar cewek gak bener, udah paha diumbar kaya barang di pasar loak, ngomong sembarangan lagi" gerutu Ana

ia pun melanjutkan langkahnya menuju kelas, saat memasuki kelas pandangannya bertemu dengan tatapan sinis Lia yang duduk di bangku pojok paling belakang

'apa apaan sih nih orang, cari gara gara aja'

***
"ahh kesel banget gue" Ana menggebrak meja kantin saking kesalnya

"napa sih Na?" tanya Geo yang duduk di hadapannya, tangannya mengaduk bakso yang baru diberi sambal

"tau nih Ana, dari tadi bawaannya marah mulu" sahut Fello yang sibuk dengan siomay di hadapannya

"pms?" tanya Geo

"gak"

"bad mood?"

Ana tidak menghiraukan pertanyaan Geo, ia menelungkupkan kepalanya di antara lipatan tangannya. dia benar benar badmood sekarang, selain karna perkataan Lia di koridor tadi, dia juga kesal pada pak Yono sang guru biologi yang memberikan tugas segunung

Sepasang Sepatu #EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang