Seven#

37 4 0
                                    

jangan lupa voment
selamat menikmati readers
_________________________________

Geo menghentikan motornya di depan sebuah gerbang tinggi yang melindung rumah besar milik keluarga Sevio yang tak lain adalah rumah Ana

tadi saat pulang sekolah Ana tidak pulang bersamanya dan malah pulang bersama Fello, Geo takut Ana masih marah padanya dan akhirnya dia memilih untuk pergi ke rumah Ana dan menyelesaikan masalah yang ada

"Geo, mau nemui Ana ya? ayo masuk" sambut Hera

"iya tante Geo mau nemui Ana"

"ya sudah masuk, dia ada di kamarnya" kata Hera

"Geo ke kamar Ana dulu te, permisi" Geo melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamar Ana

Saat tiba di lantai atas pandangannya langsung jatuh pada pintu berwarna baby pink yang tertutup rapat, pintu itu adalah pintu kamar Ana

"Na, lo di dalem? buka gue mau ngomong" Geo mengetuk pintu kamar Ana

sementara didalam, Ana yang sedang menonton drakor sambil tiduran di tempat tidur terlonjak kaget

'itu suara Geo bukan?' batinnya, ia masih terdiam dan tidak membukakan pintu

tok tok tok

suara ketukan pintu kembali terdengar ,Ana mem pause drakor yang sedang dia tonton agar dapat memastikan bahwa itu benar benar suara Geo atau bukan

"Na kalo lo di dalem buka pintunya, bentar aja" kata Geo di luar pintu

'mampus beneran Geo, aduh gimana ni, gue masih gak siap ketemu dia' batin Ana

Ana panik seketika, dia bingung harus bagaimana, membukakan pintu? tapi dia belum siap bertemu Geo, kabur lewat jendela? tentu bukan pilihan yang tepat mengingat kamarnya berada di lantai dua

"mampus lo Na, mampus sapa suruh malu maluin" gumam Ana, ia merutuki dirinya yang dengan bodohnya tiba tiba marah tanpa alasan saat di sekolah tadi

'bego, bego, bego, telan aku sekarang wahai bumi' batin Ana

"Na, lo di dalem kan?" suara Geo kembali terdengar di balik pintu

'mending diem aja deh pura pura tidur' batin Ana

"ngapain kak?" terdengar suara Ren dari luar kamar

"mau ketemu Ana, dia di dalem kan?" balas Geo

"iya dia di dalem, tadi gue liat dia lagi nonton" jawab Ren

"tapi kok ga di buka dari tadi?" Geo kembali ngetuk pintu

"Na, gue tau lo di dalem buka bentar" teriak Geo

'ngapain sih si Ren ikut ikutan, gimana nih?' batin Ana

Ana merasa semakin panik, dia mondar mandir di dalam kamar mencari solusi yang tepat, namun karna dia terlalu panik tanpa sengaja ia tersandung selimut yang tergeletak di lantai

Ana kehilangn keseimbangannya, tubuhnya rubuh ke arah depan, niat nya ingin berpegangan pada nakas tapi naas nya tangannya hanya dapat meraih kain penutup nakas, hal ini membuat kain itu merosot jatuh bersama gelas yang ada di atasnya, tubuh Ana yang tidak mendapat pegangan pun ikut jatuh ke lantai

BRAAAK
PRAAAANG

kejadian itu menimbulkan suara ribut yang terdengar hingga keluar kamar, Geo dan Ren yang mendengar keributan itu pun khawatir bila terjadi sesuatu pada Ana

Sepasang Sepatu #EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang