40. Start or End up (1)

1.7K 156 58
                                    


++++


Hanna dan Baekhyun terlihat memasuki gedung SM Entertainment bersamaan dengan jarak sekitar 1 setengah meter diantara mereka. Ekspresi cuek Hanna dan sikap acuh Baekhyun membuat pegawai SM Entertainment tak menaruh curiga pada mereka berdua. Apalagi, beberapa dari mereka masih mengingat Hanna sebagai ponakan Mr. Lee SooMan. Jadi, terasa wajar kalau Hanna berlalu lalang di gedung ini.

Mereka berdua masuk ke dalam lift khusus yang langsung membawa mereka ke lantai dimana ruangan Mr. Lee berada. Tidak ada orang lain selain Hanna dan Baekhyun di dalam lift itu, membuat Hanna bernafas lega.

Baekhyun menarik Hanna agar mendekat ke arahnya, "kau tegang hm?," tanyanya seraya mengelus pundak Hanna yang berada di rangkulannya.

"Ini pertama kalinya kita berjalan bersama di luar," jawab Hanna. Ia menyenderkan kepala nya dengan nyaman pada Baekhyun.

"Kau pulang jam berapa hari ini?," tanya Hanna pada Baekhyun.

"Mungkin sampai malam. Ada beberapa yang harus dibahas mengenai comeback solo ku lagi setelah vakum wajib militer," jawab Baekhyun.

Hanna mengangguk mengerti, dia jadi punya ide menunggu Baekhyun saja sampai malam agar tidak bertemu Alex hari ini.

"Berapa lama lagi kontrak EXO dengan SM berakhir?," tanya Hanna lagi.

"3 tahun lagi, kenapa?"

"Jika kau tidak ikut kembali bergabung dengan EXO lagi setelah ini bagaimana?"

Baekhyun mengernyitkan dahinya. "Maksud mu?," tanya Baekhyun tak mengerti.

"Keluar dari EXO setelah pengakuan mu di depan orang tua ku," jelas Hanna membuat Baekhyun menegang di tempatnya.

"Aku tidak bisa begitu, bagaimana dengan anggota yang lain? Lalu, para EXO L? Mereka mencintaiku, aku tidak bisa meninggalkan mereka, kecuali mereka yang meminta ku pergi," jawab Baekhyun dengan mantap.

"Baiklah, aku mengerti."

"Kenapa bertanya begitu?"

"Hanya ingin," jawab Hanna sambil tersenyum manis ke arah Baekhyun. Satu kecupan di bibir ia berikan kepada Baekhyun yang menatapnya dengan bingung.

Setelah itu, tidak ada percakapan lagi dari keduanya. Mereka berdua bergelut dengan pikiran masing-masing. Hanna meyakinkan diri dengan keputusannya. Sedangkan, Baekhyun membingungkan pertanyaan Hanna. Entah mengapa, Baekhyun jadi merasa was-was dengan apa yang akan terjadi setelah ini.

Lift yang membawa mereka telah sampai di lantai ruangan Mr. Lee. Hanna keluar terlebih dahulu, kemudian disusul dengan Baekhyun di belakangnya. Mereka masih saling diam tak berminat mengucapkan sepatah kata pun.

Saat tiba di depan ruangan pamannya, Hanna sempat melirik ke arah sekretaris pamannya. Sekretaris itu seperti hendak mengatakan sesuatu, namun Hanna memilih mengabaikan dan langsung masuk ke dalam ruangan pamannya. Dia sudah menghubungi pamannya tadi, dan pamannya sudah mengosongkan waktu untuk Hanna.

Baekhyun yang mengekor di belakang Hanna hanya geleng-geleng kepala melihat ulah Hanna. Baekhyun sempat memberikan senyum sebagai permintaan maaf atas sikap cuek Hanna pada sekretaris Mr. Lee yang memang cukup akrab dengan Baekhyun.

Perlu diingat bahwa sekretaris Mr. Lee adalah seorang ibu dua anak, jadi Baekhyun tak perlu risau jika Hanna akan marah padanya karena tersenyum pada wanita lain. Bukan Hanna sekali jika harus cemburu pada seorang Ahjumma.

Baekhyun masuk disambut dengan adegan berpelukan antara paman dan keponakannya.

"Jangan terlalu lama memeluk kekasih ku, paman," ujar Baekhyun dengan bercanda membuat Mr. Lee melotot padanya.

(COMPLETED!) Byun Baekhyun ; an Annoying Man I LoveWhere stories live. Discover now