29. Sad Ending

1.6K 165 47
                                    

*aku nulis ini sambil dengerin lagu Go Away Go Away punya mas Chanyeol ft. PUNCH.
*nggak nyambung sih sama ceritanya tapi kaya pas aja kalau diiringi suara mereka👍.
*atau kalau punya rekomendasi lagu lebih tragis, play aja :))

Sore tadi seluruh member EXO-CBX dan juga seluruh kru telah sampai di Jepang. Konser akan dilaksanakan besok, kini mereka sedang melakukan brifing ulang untuk pemantapan konsep acara sebelum gladi resik besok.

Baekhyun terlihat duduk dengan gelisah. Entah hanya perasaannya saja atau bagaimana, Baekhyun merasa akan terjadi sesuatu yang besar di Jepang. Dia bahkan tidak pernah merasa se gugup ini saat akan menggelar konser di luar negeri.

"Kau kenapa Baek?," tanya Xiumin yang menyadari tingkah aneh Baekhyun sedari tadi.

"Aku baik-baik saja hyung," ujar Baekhyun dengan senyum meyakinkan.

"Tapi kau terlihat gelisah dari tadi," sahut Chen yang ternyata juga menyadari keanehan Baekhyun.

"Tidak juga, aku hanya tidak sabar menampilkan sesuatu yang besar untuk besok," kilah nya yang sangat meyakinkan Chen dan Xiumin.

Keduanya pun hanya mengangguk saja. Lagipula, sejak Baekhyun dan Hanna berpisah. Baekhyun seolah semakin membatasi masalah pribadinya. Jadi, percuma juga jika Chen dan Xiumin memaksa Baekhyun untuk bercerita. Ketiga nya pun kembali mendengarkan ketua tim yang akan membantu mereka besok.

Meski begitu, pikiran Baekhyun tetap berkelana kemana-mana.

Tentang kejadian sekitar 1 minggu lalu, dimana Taeyeon yang menginap di apartemennya. Baekhyun sadar apa yang ia lakukan saat itu, setelah hampir setengah jam menyiram kepala nya dengan air dingin dan memaksa otaknya mengingat kejadian malam itu. Baekhyun jadi tau, kalau tidak terjadi apa-apa diantara mereka selain kegilaan Baekhyun yang tiba-tiba mencium Taeyeon. Hanya saja, Baekhyun tidak tahu apa yang mendasari ulahnya itu.

Mengingatnya membuat Baekhyun lega, setidaknya meski Hanna sudah menghianatinya, Baekhyun masih bisa menjaga diri dan hatinya hanya untuk Hanna. Lagipula, bukankah terasa impas sekarang? Hanna dengan Chanyeol sementara Baekhyun dengan Taeyeon.

Argh! Bisa gila aku lama-lama, batinnya.

****

Di sisi lain, seorang gadis diam termenung di depan apartemen Baekhyun. Mendengar bahwa pria itu telah sampai di Jepang bersama member dan kru yang lain sore tadi, membuat Hanna memaksa Joon untuk memberitahu dimana mereka menginap beserta nomor kamar mereka. Tentu bukan hal yang sulit untuk Joon mendapatkan info tersebut, hanya saja Joon sedikit sulit memberitahu Hanna tadi. Akhirnya, Hanna harus mau menuruti satu keinginan Joon setelah ini.

Hanna harus bisa bicara dengan Baekhyun. Apapun keputusan Baekhyun setelah ini, setidaknya Hanna sudah menjelaskan semuanya.

Ting!

Suara lift yang berhenti di lantai ini membuat Hanna was-was, tapi tak mengubah posisinya yang masih bersender di dinding sambil menyembunyikan tangan ke dalam saku mantel nya. Bahkan, menoleh saja rasanya Hanna tak berani.

Matanya memejam saat mendengar suara langkah kaki dan indra penciumannya mulai menghirup aroma parfom yang asing. Seperti parfum wanita.

Ah, bukan Baekhyun, batinnya menebak siapa yang datang.

Hanna membuka matanya saat orang itu berhenti di depannya. Alisnya berkerut kala menyadari siapa orang itu.

"Apa kabar eonnie?," sapa Hanna sambil tersenyum singkat.

Yang disapa baik-baik justru terlihat marah dan tidak suka dengan adanya Hanna disini.

"Apa yang kau lakukan disini?," tanyanya.

(COMPLETED!) Byun Baekhyun ; an Annoying Man I LoveNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ