7. Jalan Jalan Sore

147 90 20
                                    

Happy GoodDay all

Penasaran gak nihh sama Dyra dan Devan di mall ngapain ajaa?

Langsung baca ceritanya yaa

Happy Reading

***

Mereka mulai memasuki gedung tinggi itu lalu mencari parkiran di area basement mall, Cukup ramai di parkiran saat ini, bahkan hampir tidak ada yang kosong, padahal bukan Hari libur.

Tapi beruntung sekali mereka dapat parkir di dekat lift, yang memudahkan mereka untuk masuk ke dalam mall.

Cuaca diluar sangat mendung, mungkin sedikit lagi akan turun hujan. Tapi dyra tidak memperdulikannya.

Devan mematikan mesin mobilnya, mencabut kuncinya lalu mereka berdua turun dari mobil dan segera menuju lift.

Dyra jalan mengikuti devan sambil memainkan ponselnya, sementara Devan menatap lurus ke depan dengan tangan kiri merangkul dyra.

Devan menoleh, "kalo lu kesini cuman buat main hp mending pulang aja deh, percuma ke mall yang di liat hp terus, mending liat gue nih yang gantengnya mirip Zayn Malik." Ucapnya dengan senyum merekah sangat manis.

Dyra segera memalingkan pandangannya ke arah Devan, "yehh bosen gue liat muka lu mulu tiap hari hehe." Balasnya sambil menjulurkan lidah meledek Devan.

Dyra memasukkan ponsel ke dalam tasnya dan segera memeluk kakak tersayangnya itu dari samping.

"Yang penting gue ganteng ahahah." Sahutnya saat memasuki lift menuju lantai 2 bersama pengunjung yang lainnya.

"Iyaainnn ajaa deh biar seneng."

Dyra menyender di rangkulan Devan, merasakan parfum kakaknya yang sangat menyeruak di indra penciumannya. Devan sendiri hanya diam, sesekali berdehem pelan lalu melirik arloji di tangannya.

Mereka sudah keluar dari lift, menuju salah satu toko yang menjual berbagai aksesories handphone yang lucu.

Dyra memang berniat ingin membeli case ponselnya yang sudah Kotor. Begitu pun dengan Devan, dia ingin membeli case ponselnya untuk mengoleksi lebih banyak lagi karena memang kebiasaannya sering mengganti ganti case ponselnya.

Setelah membayar barang yang mereka beli, dyra mengajak kakaknya menuju toko yang menjual tas tas lucu Dan pernak pernik lainnya.

Mereka berdua jalan cukup jauh, menelusuri balkon mall sambil melihat melihat sekitar, kemudian Mereka menaikki eskalator menuju lantai 3.

Akhirnya mereka sampai di depan toko tersebut, tokonya sangat ramai karena memang banyak di kunjungi remaja remaja karena barang barang nya yang terkesan lucu.

Devan hanya pasrah mengikuti dyra memasuki toko tersebut, menuju rak rak tas dengan model yang unik serta bermacam macam warna.

Kebutulan sekali tas yang ada di toko ini model baru semua, dan dyra belum mempunyai model tas yang seperti ini.

Devan menghela napasnya kasar, sementara dyra tengah asik memilih milih tas yang akan ia beli, buat menambah koleksi kalo kata dyra.

Dyra mengambil dua tas lalu menunjukkan nya pada devan, "Bagusan yang Kanan atau Kiri?" Tanyanya dengan semangat penuh.

Devan berpikir sebentar, "Dua duanya baguss banget dyr, mending ambil ajaa dua duanya." Sahutnya dengan menaikkan salah satu alisnya.

Niat Devan hanya ingin membuat dyra bingung memilih tas mana yang akan ia beli, biasanya setelah ini dyra akan beradu pendapat dengan kakaknya.

DyrAdhitama [On Going] Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon