1. Kembali Bertemu

261 114 30
                                    

Cinta bukanlah hadiah gratis yang bisa di berikan orang lain tanpa perjuangan apapun.

❤❤❤

Happy Reading

***

Disini Dyra sekarang berada, di depan gerbang SMA Bina Angkasa, menatapnya sambil mengehela nafas dan segera menuju parkiran. Dyra memang berniat untuk membawa motor sendiri, karena lebih menghemat waktu.

Dyra dan Devan memang satu sekolah, tapi Dyra ingin membawa motor sendiri, dan tidak ingin membawa mobil karena akan memakan waktu lama jika jalanan macet. Seperti Devan dulu yang katanya pernah telat setengah jam akibat terkena macet di jalan.

Jarak dari rumah ke sekolahnya memang tidak jauh, tapi terkadang jalannya suka macet parah. Apalagi ketika pagi pagi hujan deras.

Dyra segera memarkirkan motornya di parkiran SMA Bina Angkasa. Ia meletakkan helm di kaca spion, lalu mencabut kunci motornya, dan berjalan menyusuri koridor sambil sesekali melihat lihat ke sekitarnya.

"Ga kerasa gue udah SMA aja, pantesan baru kemaren gue pake seragam SMP." Mengingat nama SMP yang baru diucap nya tadi, terlintas sebuah kenangan tentang seseorang, tapi dengan cepat dyra menepis kenangan tersebut.

"Stop Dyra!! Jangan mikirin dia lagi, buat apa sih mikirin dia lagi, toh semuanya akan sama seperti yang sudah sudah, dia ga mungkin bisa suka sama lo Dyr." Ingatnya dalam hati sambil jalan menyusuri koridor menuju kelasnya.

Dyra melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 06.25, berarti bel masuk akan berbunyi 5 sekitar menit lagi. Banyak siswa siswi yang berkumpul di sepanjang koridor, ada yang sekedar duduk saja, membaca buku, sibuk bermain ponselnya, dan ada juga yang bergosip ria, "Pagi pagi sudah ngegosip aja, kurang kerjaan banget kayaknya," batinnya sambil berjalan menuju kelas.

Hari ini adalah hari kedua nya masuk SMA, setelah kemarin mengikuti upacara untuk menyambut kedatangan murid baru, serta pembagian kelas yg diumumkan oleh ketua Osis.

"Hhmmm hari ini adalah hari kedua gue di sekolah ini, semoga aja ga ada masalah apapun." Dyra masuk di kelas X-IPA 4, dia mengambil jurusan IPA karena memang menyukai mata pelajaran biologi sejak SD dan juga cita citanya yang ingin menjadi dokter.

Belum ada kegiatan belajar apapun yang dilakukan hari ini, karena masih memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah. Hari itu berlangsung selama 3 hari, dan setelahnya kegiatan belajar mengajar baru akan di mulai.

Setelah mengikuti arahan untuk berkeliling melihat area lingkungan sekolah, Dyra memilih untuk kembali ke kelas meskipun hanya sekedar bermain ponsel atau mengobrol seadanya dengan temannya di kelas.

Dyra bosan jika terus menerus hanya bermain ponsel di dalam kelas. Mata nya mengedarkan pandangan ke seisi ruangan, ternyata lumayan sepi karena hanya ada sebagian murid saja, yang lainnya entah kemana.

"Bosen banget sumpah gue hari ini, ga ada kegiatan apapun yang menarik buat gue lakuin," ungkapnya pada diri sendiri.

Seketika terlintas sebuah ide di otaknya, "Ahhh apa gue ke kantin ajaa kali ya, daripada gue bosen begini di kelas ga ada hal yang menarik buat gw." gumamnya kemudian menoleh ke arah navya.

"Nav temenin ke kantin yuk, gue bosen banget nih di kelas ga ngapa ngapain," ajak Dyra pada teman sebangkunya.

Dyra duduk di bangku paling belakang dengan seseorang yang di kenalnya saat upacara di lapangan kemarin, yang kebetulan masuk di kelas yang sama dengan dirinya. Dia adalah Navya Amanda.

DyrAdhitama [On Going] Where stories live. Discover now