PAST : Ten.

862 193 39
                                    

Terhitung sudah tiga hari Yeeun terbaring sakit di tempat tidurnya.

Dan sudah tiga hari pula Chan menginap di kamar anak perempuan itu dengan alasan menemani. Entah sudah berapa kali kalimat pengusiran terlontarkan, tetapi Chan tak pernah mau mendengarkan dan tetap tinggal di kamar si anak perempuan. Chan hanya meninggalkan kamar itu di jam-jam sekolah sesuai kesepakatan yang dibuat dengan sang Ayah saat meminta izin untuk menginap di rumah Yeeun.

Selama tiga hari itu Chan mengerjakan semua tugas sekolahnya di kamar Yeeun. Selama itu pula kamar Yeeun ramai diisi celotehan Chan yang tidak pernah berhenti menceritakan kesehariannya di sekolah. Chan bahkan menerangkan beberapa materi yang baru ia dapat pada Yeeun yang sama sekali tak tertarik dengan semua yang Chan ucapkan.

Selain si bocah Bang, Sangyeon, Yugyeom, Changbin, dan teman-teman Chan lainnya sesekali datang. Awalnya mereka hanya ingin tahu apa yang sebenarnya Chan lakukan sampai tidak datang ke lapangan seperti biasa, tetapi lama-lama mereka datang untuk menghabiskan sore di kamar si anak perempuan alih-alih lapangan.

Seperti yang terjadi di hari ketiga ini, mereka kembali berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama di kamar Yeeun. Berbeda dari dua hari sebelumnya, di hari ketiga masing-masing dari mereka datang membawa origami warna-warni. Sesuai ide Changbin di sekolah, mereka memutuskan untuk membuat seribu burung origami di kamar Yeeun.

"Yubin-noona bilang, kalau kita buat seribu burung origami keajaiban bakal datang. Nanti permohonan kita semua bakal dikabulin," ucap si bocah Seo saat mengajukan ide di jam istirahat.

Awalnya Chan ingin membuat seribu burung origami seorang diri karena Chan ingin membuat permohonan agar Yeeun segera sembuh dan bisa main dengannya lagi. Namun ketika tangan Chan baru terangkat untuk menekan bel rumah Yeeun, seruan Changbin terdengar diikuti seruan teman-temannya yang lain. Begitu menoleh, Chan temukan teman-temannya yang sudah siap dengan origami di tangan masing-masing.

"Chan-hyung enggak boleh curang!" protes Changbin, "Kita juga mau bikin, tahu! Emang Chan-hyung doang yang bisa bikin."

Maka Chan tidak mungkin menolak keinginan teman-temannya yang tak kalah antusias untuk membuat seribu burung origami hari itu. Ditemani jus jeruk menyegarkan dan kue-kue manis buatan Deokmi Ajhumma, mereka mengerjakan semuanya bersama-sama.

Satu persatu burung origami terbentuk diselingi canda-tawa yang meramaikan suasana. Dua buah kotak bekas sepatu menjadi sarang sementara burung-burung origami yang sudah jadi.

"Dilipat begini."

Yeeun yang biasanya tidak pernah tertarik untuk membuat sesuatu bersama hari itu ikut ambil bagian. Anak yang terduduk di atas tempat tidur dengan tubuh bagian bawah yang tergelung selimut mengikuti semua arahan yang Chan berikan. Matanya tak lepas dari tangan Chan yang terus bergerak melipat-lipat origami sebelum akhirnya mengikuti.

"Begini?"

"Iya. Tinggal kamu lipat bagian kepala sama ekornya."

"Begini?"

Satu burung origami berwarna biru berhasil Yeeun selesaikan. Chan memberikan dua ibu jarinya setelah melihat hasil yang Yeeun tunjukkan. Sangat rapih untuk ukuran yang baru pertama kali membuatnya. Yeeun pun terlihat cukup puas dengan respon yang Chan berikan.

"Mau buat lagi?"

Chan kembali sodorkan selembar origami. Kali ini yang bermotif bunga-bunga berwarna merah muda. Yeeun tanpa ragu menerimanya. Dilipat-lipatnya lembar origami tersebut sesuai dengan ingatan yang ada dalam kepala. Sesekali anak perempuan itu akan bertanya untuk memastikan bahwa semuanya sudah benar.

Stand by Me - Stray Kids FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang