Just So You Know

I Hate U, I Love U

Vote dan comment yah 😘

"Y-Yoongi..." pelan namun terdengar, Chorong memberi sapaan. "Lama gak ketemu..."

Di matanya, laki-laki itu masih tetap sama-- masih memiliki paras sempurna baginya. Perbedaannya mungkin adalah ia tidak tersenyum dan terlihat sangat canggung.

Min Yoongi seakan tidak menduga kalau mereka akan dipertemukan kembali di situasi seperti sekarang. Ia seakan belum siap untuk menghadapi Park Chorong.

"Aku..." saat ia akan membuka mulut, seorang gadis lain tiba-tiba masuk menyusulnya ke dalam salon. Membuat Chorong dan Taehyung yang melihatnya langsung membelalakkan mata. 

Dan rupanya, gadis itupun awalnya berekspresi sama. Namun dengan cepat, ia menyunggingkan sebuah senyum, cukup lebar sembari menatap 'lawan' di depannya.

"Wah senang sekali bisa bertemu kalian disini. Hai Taehyung," sapanya terlebih dahulu pada pemuda yang berdiri kaku di belakang Chorong. 

Taehyung hanya mengangguk pelan sebagai balasan, sebelum ia melihat gadis bermata besar itu kini menatap Chorong. 

"Halo Park Chorong sunbae, tampaknya kita belum saling kenal ya? Namaku Kim Namjoo," gadis itu tersenyum memamerkan dimples di pipinya sebelum membungkuk sopan.

Situasi berubah menjadi sangat canggung karena tidak ada seorang pun diantara mereka yang berbicara untuk merespons.

 Sebenarnya, Chorong ingin sekali mengobrol dengan Yoongi dan menanyakan banyak hal kepada pemuda yang sebenarnya masih berstatus sebagai kekasihnya itu. Namun ia sadar kalau kondisinya sangat tidak tepat apalagi dengan kehadiran Kim Namjoo disampingnya.

Di tengah kebimbangannya, tiba-tiba Chorong merasakan sentuhan hangat di pergelangan tangannya. Ia menoleh dan menemukan bahwa Taehyung lah pelakunya. "Um maaf, aku dan Chorong nuna harus pergi sekarang. Sampai ketemu lagi Namjoo."

Sebelum mendapat persetujuan, pemuda bermarga Kim itu dengan cepat menarik Chorong pergi dari salon. Meninggalkan Yoongi yang masih diam terpekur di posisinya.

***

Jungkook yang siang hari itu sedang menunggu dagang cilok langganannya lewat, merasa kaget karena mendapati mobil berwarna silver familiar yang parkir di pekarangan rumahnya. Seraya melindungi kedua mata bulatnya dari paparan sinar matahari yang bersinar terik, pemuda itu mulai mengamati siapa sajakah yang tengah berada di dalamnya.

Sebelum ia makin bertanya-tanya, rupanya pemilik mobil sudah keburu menurunkan kaca. 

"Bomi nuna?" ucap Jungkook tanpa berjalan mendekat dari teras rumah. 

"Cepat masuk, ada yang harus kita obrolin," gadis berambut cokelat panjang itu memberi perintah dan langsung dituruti.

***

"Sudah nun, udahan nangisnya. Malu loh diliatin orang," bisik Taehyung saat mereka sudah masuk ke kedai kopi diseberang salon. 

Chorong memang tidak dapat menahan air matanya sejak mereka menyebrang jalan tadi, dan ia masih tetap menangis walau Taehyung sudah membawakan minuman pesanan mereka ke meja.

"M-maaf..." Chorong memaksakan diri untuk tersenyum tipis sambil menyeka air mata yang meleleh di pipinya. Taehyung benar, beberapa customer yang tengah berada di kedai bersama mereka kini tengah melirik ke arahnya dengan tatapan bingung. 

Mereka terdiam sesaat dan Chorong malah menggunakan kesempatan untuk menatap keluar jendela. Kedua maniknya memperhatikan Min Yoongi yang keluar dari salon diikuti oleh Namjoo yang mengerjarnya buru-buru dari belakang.