Adore You

323 32 22
                                    

Chorong baru saja keluar dari kamar mandi dan sudah akan bersiap untuk tidur, namun tiba-tiba handphone-nya berdering. Diraihnya benda pipih yang semula tergeletak di atas meja belajarnya, sembari duduk di pinggir kasur.

Ada sebuah voice note masuk dari Kim Taehyung.

"Ahjumonie, terimakasih sudah membelikanku T-shirt baru.Besok kalau kamu mau menangis di pelukanku lagi, tolong jangan pernah memakai maskara tebal ya!"

Chorong terkekeh mendengar candaan yang dikirimkan pemuda itu kepadanya. Dengan cepat, ia kemudian menekan tombol 'rekam' di layar ponselnya.

"Yah, kakek tua yang tidak punya abs, simpan baik-baik T-shirt yang kubelikan. Itu akan jadi barang langka karena seorang Park Chorong tidak pernah membelikan kaos pada lelaki manapun, bahkan appa-ku sendiri!"

Pesan suara pun terkirim dan Chorong kembali terkekeh sambil memprediksi balasan apa yang akan diberikan oleh Taehyung.

Kurang dari sepuluh detik, ia menerima sebuah voice note baru dan mendengarkannya.

"Wah aku tersanjung, nuna ternyata pemurah hati. Aku kira nuna hanya bisa marah-marah saja."

Chorong berdecak kesal karena kembali diejek. Ia pun dengan tergesa-gesa mengirimkan balasan. "Berhenti mengolok-olokku atau nanti kau bisa jatuh cinta pada ahjumma galak ini!"

Setelah menekan tombol 'kirim', Chorong langsung menyesalinya.

"Aduhhh kenapa aku harus bilang gitu ke dia sih? Dasar Park Chorong bodoh! Kenapa kesannya aku jadi kepedean gitu? Adududuh gimana ini?!" Chorong sampai tidak sadar telah menggigiti kukunya sendiri karena merasa begitu panik.

Keadaan makin dipersulit tatkala hampir tiga menit lamanya gadis itu tak kunjung mendapat balasan dari Kim Taehyung. Tampaknya pemuda itupun juga cukup terkejut dengan perkataan yang dikirim Chorong.

Dan saat ponselnya berbunyi, tanpa pikir panjang ia membuka isinya. Sepasang matanya membulat tak percaya saat mendengar balasan yang telah diucapkan Taehyung untuknya.

'Tanpa diberi peringatan pun sebenarnya aku sudah jatuh cinta pada si ahjumma galak.'

Deg!

Hati Chorong berdetak begitu kencang seketika. Ia bahkan sampai harus mengulang memutar isi voice note terakhir yang diterimanya tersebut untuk memastikan kalau ia sedang tidak salah dengar.

"Dia lagi becanda kan ini? Dia bilang kalo dia suka sama aku?" Chorong merasa kedua pipinya panas. "Tidak, tidak, aku pasti salah dengar," ia masih mencoba menyangkal sembari memutar ulang pesan suara itu untuk ketigakalinya. Dan lagi-lagi apa yang ia dengar sebelumnya tetap sama.

Chorong kembali memutarnya untuk keempat kalinya.

Kelima kalinya.

Dan saat giliran ingin mendengarkan untuk kali keenam, sebuah panggilan telepon masuk. Maniknya membulat sempurna tatkala melihat nama yang tertera di layar ponsel iPhone XI Pro miliknya.

Taehyung is calling

"Aduh, bagaimana ini? Bagaimana kalo dia kira aku serius dan tiba-tiba meminta berpacaran denganku?" Chorong panik sendiri sementara teleponnya masih berdering dengan kencang. "Jangan berlebihan Rong. Berpikirlah positif kalo Kim Taehyung pasti sedang ngerjain kamu makanya dia nelfon buat tau reaksi kamu. Ya, pasti seperti itu!"

Chorong menghela nafas panjang, sebelum menggeser tombol ke kanan untuk menjawab panggilan.

"Nuna! Kenapa lama banget sih ngebales voice noteku?! Jangan bilang kalo nuna tiba-tiba jatuh pingsan setelah aku ngaku suka sama nuna?!"

Just So You KnowWhere stories live. Discover now