Happy Ending

512 39 22
                                    

Chorong pulang kerumah dengan wajah ditekuk. Permasalahannya dengan Yoongi memang telah diakhiri, namun munafik rasanya kalau ia tidak mengakui masih tersisa rasa sakit di hati tiap kali harus mengingat apa yang telah yang terjadi.

Chorong berdiam diri dan duduk di atas ranjangnya sesaat sambil meraih ponselnya. Dibukanya galeri di benda pipih tersebut dan jemarinya mulai menghapus foto-foto Yoongi hingga tak bersisa. Tak lupa, ia juga membersihkan history percakapan mereka di aplikasi chat. Chorong bertekad akan benar-benar melupakan lelaki itu kali ini.

Setelah memastikan benda elektronik tersebut bersih dari jejak kebersamaannya dengan mantan kekasih, dengan langkah lunglai Chorong mengambil handuk dan bersiap untuk membersihkan diri. Saat akan membuka pintu kamar mandi, ponselnya tiba-tiba berdering menandakan ada sebuah pesan masuk. Chorong pun dipaksa kembali mengambilnya untuk menemukan sebuah pesan dari Hayoung.

Unnie, bisakah datang ke Luft Coffee jam 8 malam nanti? Aku dan Jimin oppa ingin mentraktirmu makan malam karena hari ini adalah hari spesialmu :-) Nanti kami berdua akan menjemputmu ke rumah ya!

Chorong akhirnya bisa tersenyum setelah membacanya. Ia bahkan sampai lupa kalau hari ini adalah hari spesial karena permasalahan yang dihadapinya dengan Yoongi tadi. Bukannya teman-temannya lupa tentang hari ulang tahunnya, tidak. Mereka semua sudah memberikan ucapan tepat pukul 00.01 tadi di grup Bangtanpink. Orang tuanya juga sudah menyiapkan hidangan ulang tahun spesial untuk sarapannya. Namun semua rasa bahagia itu sempat terlupakan karena cobaan yang harus diterimanya di hari itu.

Selesai membalas pesan Hayoung dan menyanggupinya, gadis itu pun akhirnya masuk ke kamar mandi dan mempersiapkan diri.

Mengenakan maxi dress bermotif bunga berwarna oranye dan hitam plus sepatu boots, Chorong hanya mengenakan make-up tipis. Saat memandangi pantulan bayangan wajahnya di cermin, ia memuji dirinya sendiri yang telah bersikap begitu kuat hari itu.

"Lupakan semua, Park Chorong. Hidup barumu akan dimulai saat ini," ucapnya menyemangati diri sambil tersenyum tipis.

Chorong pun kemudian mendengar suara ibunya yang memanggilnya untuk segera keluar karena rupanya Hayoung dan Jimin telah menjemputnya. Tak lupa menyemprotkan parfum sebagai sentuhan akhir, ia pun mengambil handbag hitamnya sebelum menghampiri kedua kawannya.

***

Kurang dari 40 menit, mobil Hayoung yang dikendarai Jimin telah membawa ketiganya tepat di depan salah satu kafe ter-hits di daerah Myeongdong tersebut. Chorong merasakan sesuatu yang aneh karena tidak biasanya kafe tersebut terlihat tidak ramai oleh pengunjung. Namun belum sempat ia bertanya, Hayoung sudah memaksanya masuk ke dalam. Dan saat pintu terbuka ...

"SURPRISE...!!!"

Ia nyaris melompat dari tempatnya berdiri karena terkejut. Bukan hanya karena teriakan yang kencang nyaris memekakkan telinga, tapi ia mendapati kehadiran Jin, Bomi, Eunji, Hoseok, Naeun, Namjoon, Namjoo dan Jungkook. Mereka mengenakan pakaian berwarna cerah dan rapi, membuat Chorong terkesima.

Sekali lagi, Hayoung menariknya untuk segera masuk ke dalam, sementara Jimin bergabung dengan kerumunan teman-teman lain. Chorong pun mengedarkan pandangan ke sekeliling untuk akhirnya menemukan banner berukuran cukup panjang dan lebar bertuliskan "Happy Birthday Chorong & Good Luck Namjoon" telah terpasang di salah satu sudut dinding. Ia merasa terharu karena rupanya mereka semua telah menyiapkan pesta kejutan untuk dirinya dan perpisahan untuk Namjoon yang akan segera melanjutkan studi selama 2 tahun di luar negeri.

"Tiup lilinnya Rong!" suara nyaring Jin kembali mengagetkan gadis itu, tatkala lelaki bermarga Kim itu sudah mendekatinya sembari membawa sebuah cake ulang tahun berukuran sedang di tangannya.

Just So You KnowDove le storie prendono vita. Scoprilo ora