Out of Reach

322 44 21
                                    

[Flashback Malam Sebelum Menonton Bioskop bersama Chorong]

Malam itu Kim Taehyung tampak duduk seorang diri di ruang tamu sharing apartemennya. Beralaskan karpet, kedua pupilnya tampak fokus menatap layar TV LCD didepan. Sementara kedua tangannya memegang joystick berwarna putih keabuan. Ia sedang berkonsentrasi penuh memainkan game God of War sebelum Yoongi, rekan berbagi tempat tinggalnya muncul dari dalam kamar dan duduk di sofa yang tepat berada di atasnya.

"Sudah hampir jam 1 pagi, kau tidak tidur?" tanya yang lebih tua sambil merebahkan punggungnya di sandaran.

"Nanggung hyung, sedikit lagi aku akan menyelesaikan level ini," jawab Taehyung tanpa mengalihkan pandangan dari layar televisi.

Yoongi terdiam sesaat sebelum mengubah posisi duduknya lebih tegap sehingga ia bisa melihat kawannya yang tengah asyik bermain Playstation 4. 

"Tae," panggilnya.

"Hm?" jawab Taehyung acuh.

"Aku ingin mengatakan sesuatu..." 

"Katakan saja, aku mendengarkan," 

"Yak, setidaknya kau harus melihatku saat aku sedang berbicara. Sungguh tidak sopan," Yoongi merebut stick dari genggaman Taehyung dan memencet tombol pause. 

"Hyung, kau menyebalkan!" gerutu yang lebih muda sambil memanyunkan bibirnya, bertingkah seperti sedang ngambek. Namun saat ia melihat ekspresi serius di wajah Yoongi, Taehyung makin ingin menggodanya. "Oh tidak... Jangan bilang kau ingin mengutarakan cinta padaku? Hiyy, aku masih suka perempuan hyung!"

"Brengsek kau, Tae! Aku masih normal!" pemuda berkulit pucat itu ingin menjitak sahabatnya namun Taehyung lebih dulu menghindar sembari tertawa.

"Cepat katakan ada apa? Aku mau lanjut main lagi nih!" tanya Taehyung tanpa kecurigaan sambil duduk tepat disamping Yoongi.

"Aku..." tiba-tiba sepasang pipinya memerah. "Aku rasa aku jatuh cinta pada Park Chorong..."

"A-apa?" Kedua mata Taehyung melebar, bibirnya mulai bergetar sementara hatinya terasa tertusuk sesuatu yang menyakitkan. 

"Aku benar-benar suka padanya Tae," senyum lebar terbentuk di bibir merah Yoongi, ia bahkan tidak memperdulikan ekspresi terkejut kawannya. "Dia begitu manis dan imut..."

"T-tapi hyung kan baru saja putus kurang dari sebulan dengan Kim Namjoo dan gadis itu tampak masih sangat menyukai hyung--"

"Aku tahu," senyum di wajah Yoongi sedikit memudar. "Tapi aku belum bisa memaafkannya. Terlalu menyakitkan karena dia telah berani mengkhianatiku."

"Tapi hyung tidak menjadikan Chorong nuna sebagai pelarian saja kan?" tanya Taehyung mencoba meyakinkan, sekaligus menenangkan perasaannya yang mulai amburadul.

Yoongi menggeleng. "Tidak. Aku benar-benar yakin dengan perasaanku. Aku merasa sangat nyaman berada didekatnya. Park Chorong adalah gadis paling tepat untukku."

Hati Taehyung kembali merasakan sakit seperti dihujam ribuan jarum. Andai saja Yoongi tahu kalau ia juga diam-diam melabuhkan hati pada gadis itu sejak pertamakali mereka bertemu. 

Kim Taehyung tidak mempercayai cinta pada pandangan pertama sebelumnya. Namun ia harus merubah pola pikirnya saat berkenalan dengan Park Chorong di hari dimana ia resmi menjadi mahasiswa baru Pohang University.

Entah karena kecantikannya, atau karena tutur bicaranya, yang pasti Kim Taehyung sudah merasa yakin hatinya merasakan getaran aneh tiap kali mereka mengobrol ataupun sekedar bertemu. Tiap malam pun wajah Park Chorong selalu menghiasi mimpinya.

Just So You KnowWhere stories live. Discover now